Samarinda, Kaltimnow.id – Hujan deras yang mengguyur kota Samarinda, menyebabkan sedikitnya 32 titik pemukiman dan ruas jalan di delapan Kecamatan di Samarinda terendam banjir. Akibatnya, banyak dari warga yang terganggu aktivitasnya, hingga bahkan sempat mengalami kemacetan kendaraan, pada Jumat (02/07/2021).
Selain banjir, tanah longsor di sejumlah wilayah pun terjadi. Dilansir dari Laporan Harian PUSDALOPS Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Samarinda setidaknya ada sembilan pemukiman yang terdampak.
“Hujan dimulai sekitar pukul 5.00 WITA hingga pukul 11.00 WITA, dan terjadi berbagai genangan air di beberapa titik Samarinda. Namun, sudah mulai surut,” ujar Ifran, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Samarinda, Jumat (2/7).
Kemudian, Ifran menjelaskan untuk titik banjir yang cukup parah terjadi di Jalan Pangeran Suryanata, Kelurahan Air Putih, Kecamatan Samarinda Ulu. Dimana beberapa kendaraan tidak dapat dilalui oleh roda dua maupun roda empat.
“Untuk genangan air terjadi dibeberapa ruas jalan seperti perempatan Lembuswana, simpang Sempaja, termasuk di daerah Alaya. Dan yang memiliki kedalaman air berada di Jalan Pangeran Suryanata,” jelasnya.
Sedangkan untuk wilayah yang terdampak longsor, Ifran mengungkapkan masih belum bisa dilakukan penindakan lebih lanjut. Karena sifat tanah yang masih labil dan mengalami pergerakan. Demi mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan serta dapat mengancam nyawa para petugas, untuk sementara menunggu kondisi cuaca membaik.
“Kita sudah melakukan peninjauan lapangan, dimana kondisinya memang tidak bisa dilakukan. Karena pergerakan tanah masih bergerak. Dan menunggu hari sudah kering baru kita bisa bergerak bersama dengan tim,” ungkapnya.
Ifran pun turut mengimbau kepada masyarakat sekitar untuk mengurangi aktivitas keluar rumah, dimana kondisi hujan yang diperkirakan dapat kembali turun. Serta meningkatnya kasus COVID-19 yang terus naik.
“Selain kondisi cuaca, pandemi juga semakin tinggi. Sehingga kita menjaga kondisi kesehatan tubuh dan mengurangi aktivitas di luar rumah,” pungkasnya. (ant)