Anak Korban Covid-19 Terima Bansos, Dinsos Kukar Harap Ada Penambahan Penerima Bantuan

Kutai Kartanegara, Kaltimnow.id – Sebanyak 25 anak yatim, piatu (YAPI) di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terima bantuan sosial (bansos) dari Kementrian Sosial (Kemensos) melalui Balai Besar Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Intelektual “Kartini” Temanggung yang diwakili oleh Koordinator DAE Singgih Wahyu Purnomo.

Dan secara simbolis yang diterima oleh Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Dinas Sosial (Dinsos) Kukar, Riadi Hadiwinoto di ruang aula Dinsos Kukar disaksikan perwakilan Bank Mandiri dan Bank Sariah Indonesia cabang Kukar dihadapan penerima bantuan dan walinya.

Plt Sekretaris Dinsos, Riadi Hadiwinoto, mengatakan kepada media Kaltimnow.id, program ATENSI terdiri dari bantuan aksesibilitas, bantuan kebutuhan dasar serta ATENSI anak yatim, piatu dan YAPI karena kedua orangtuanya meninggal akibat terpapar virus corona.

“Sebesar 10 juta yang diperuntukan bagi 25 anak YAPI untuk bulan Oktober 2021 yang dananya sudah masuk ke rekening masing-masing penerima,” jelasnya, Senin (29/11/2021) siang.

Lebih lanjut, ia menjelaskan program ATENSI anak ini mencakup dukungan pemenuhan hak hidup layak perawatan sosial dan/atau pengasuhan anak, dukungan keluarga, terapi sosial psikologis, pelatihan vokasional dan kewirausahaan, bantuan sosial/asistensi sosial dan dukungan aksesibilitas.

Adapun penetapan bantuan tersebut langsung dari pusat dan disampaikan melalui aplikasi VIRTUSI.

“Ditetapkannya 25 anak yang semuanya berdomisili di Tenggarong dari total 257 anak yang terdata sebagai anak YAPI di Kabupaten Kukar. Kita juga terkendala pada proses pendataan yang harus dilakukan dengan mendatangi rumah-rumah korban terdampak Covid-19,” terangnya.

Ia pun berharap ke depannya, ada penambahan jumlah penerima bantuan kepada YAPI korban Covid-19 di Kukar. Dimana untuk sementara ini penyalurannya masih melalui bank-bank yang telah bekerja sama dengan pemerintah.

“Harapannya semoga ada penambahan jumlah penerima bantuan. Sementara untuk bank penyalur juga diharapkan tidak hanya terbatas pada Bank Mandiri dan BSI saja, tetapi juga melalui bank-bank lain yang mempunyai perwakilan di kecamatan-kecamatan untuk memudahkan dalam pengambilan dana bantuan tersebut,” harapnya. (adv diskominfo/ant)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *