Kutai Kartanegara – Seorang wanita bernama Sri Lestari sukses hasilkan aneka macam kerajinan tangan hingga meraup keuntungan jutaan rupiah. Hasil karyanya itu bahkan terjual hingga ke Negeri Jiran.
Di gerai rumahnya, di Gang Beringin, Kelurahan Melayu, Kecamatan Tenggarong, Sri Lestari mengirim belasan hasil karyanya dua kali dalam sebulan.
“Kalau ke Malaysia bisa sampai satu atau dua kali dalam sebulan. Saya kirim lusinan, karena ongkirnya juga mahal. Paling banyak tiga lusin,” katanya, Jumat (20/11/2020).
Sri mengaku membuat kalung dan gelang berawal dari hobi. Cara pembuatannya pun didapatkan Sri secara otodidak.
“Awalnya dari hobi dan tidak ada batasannya dari usia. Dan sudah mulai usaha dari tahun 2004 lalu,” ujarnya.
Untuk membuat gelang ataupun kalung, ia hanya membutuhkan waktu selama 15 menit. Tak jarang, Sri juga menerima pesanan dari konsumen.
“Tergantung dari tingkat kesulitannya dan bahannya. Kalau pesannya bisa, dikirim dari foto untuk melihat contohnya,” ujarnya.
Untuk harga sendiri, Sri mematok manik-maniknya mulai dari harga Rp 25.000 hingga yang termahal Rp 350.000.
“Tidak jauh berbeda pada pesanan yang Pre-Order (PO) atau yang sudah ready di toko,” katanya.
Dalam sebulan, Sri mendapatkan keuntungan jutaan rupiah dari hasil menjual manik-manik atau cindera mata khas dari Kalimantan Timur.
“Keuntungan bisa mendapatkan sebanyak tiga juta rupiah,” pungkasnya.
Sebelum memiliki gerai dirumahnya, ia mengaku pernah berjualan di belakang Museum Mulawarman mengikuti sang suami yang juga berjualan mandau sampai tahun 2015. (mer)