Samarinda, Kaltimnow.id – Biduk-Biduk, sebuah kecamatan di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, kian dilirik sebagai destinasi wisata unggulan. Keindahan alamnya, terutama di kawasan Labuan Cermin, memikat perhatian Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud. Dalam kunjungan kerjanya ke wilayah utara Kaltim, pria yang akrab disapa Gubernur Harum itu menilai Labuan Cermin sebagai tempat wisata kelas dunia yang belum tergarap maksimal.
“Destinasi wisata di Labuan Cermin ini luar biasa. Ini layak disebut wisata kelas dunia, tetapi belum banyak dikenal publik,” ujar Rudy Mas’ud saat meninjau langsung lokasi wisata tersebut, belum lama ini.
Kunjungan itu bukan sekadar seremonial. Rudy memastikan Labuan Cermin akan dimasukkan ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kaltim 2025–2029. Fokus utamanya adalah membenahi infrastruktur dan fasilitas pendukung pariwisata.
“Kami akan bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Berau untuk membenahi sarana dan prasarana di Labuan Cermin,” kata Rudy.
“Transportasi darat sudah memadai, sinyal pun mendukung. Sekarang tinggal bagaimana menarik minat wisatawan untuk datang ke sini,” ucap ketua DPD Partai Golkar Kaltim itu.
Pernyataan Rudy mendapat dukungan dari Dinas Pariwisata Kalimantan Timur. Kepala Bidang Pemasaran Dispar Kaltim, Restiawan Baihaqi menerangkan, Biduk-Biduk sejajar dengan Pulau Derawan dan Maratua dalam hal potensi wisata unggulan di Berau. Namun, ia mengingatkan bahwa kawasan ini juga menghadapi tantangan yang tak kalah besar.
“Wisata bawah laut di Berau sangat menarik. Tapi keindahan itu rentan terhadap aktivitas ilegal seperti penangkapan ikan ilegal, pencurian biota laut, hingga praktik destruktif lainnya,” kata Restiawan, yang akrab disapa Eki.
Menurut Eki, pengembangan destinasi seperti Biduk-Biduk harus disinergikan dengan perlindungan ekosistem. Sinergi antar-instansi, termasuk kepolisian perairan dan masyarakat adat, menjadi kunci agar promosi wisata tidak mengorbankan keberlanjutan lingkungan.
Labuan Cermin sendiri menjadi magnet utama wisata di Biduk-Biduk. Dikenal karena airnya yang jernih dua lapis—air asin di dasar dan air tawar di permukaan—dan efek pantulan cahaya yang unik, tempat ini menjadi primadona baru bagi pelancong domestik dan mancanegara. (adv/disparkaltim/mul)
