Samarinda, Kaltimnow.id – Sukseskan program vaksin untuk masyarakat umum, Bigmall Samarinda bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Samarinda sediakan sebanyak 6.000 dosis vaksin bagi masyarakat.
Hal ini sesuai dengan instruksi Presiden Indonesia, Jokowi yang menargetkan satu hari satu juta vaksin. Ditemui secara langsung, Marcom Manager Bigmall Samarinda, Grace Irene yang turut hadirpun mengungkapkan dengan adanya dukungan dari semuanya, program vaksin dapat berjalan dengan lancar.
“Persiapannya sejauh ini banyak pendukung dan tidak ada kendala, dari proses pengajuan sampai konfirmasi dari pihak Dinkes Samarinda. Dan hari ini berjalan dengan lancar,” katanya kepada awak media, Jumat (03/07/2021) siang.
Di tempat yang sama, Rio Dharmawan selaku Building Manager Bigmall Samarinda mengatakan pelaksanakan vaksin dilaksankan selama dua hari.
“Kita bagi menjadi dua hari, dari tanggal 3 sampai 4 Juli 2021, dan sebelumnya kita telah membuka pendaftaran secara online di tanggal 1 dan 2 Juli 2021,” ungkapnya.
Kemudian, pihaknya pun bekerjasama dengan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Asosiasi Pusat Perbelanjaan Indonesia (APPBI), Dinkes Samarinda, Polri/TNI Samarinda, kecamatan dan kelurahan setempat dalam mensukseskan program vaksin. Sehingga kuota yang disediakan pun telah terisi penuh.
“Tidak lupa kami berterimakasih kepada pihak terkait yang sudah membantu dalam mendukung program ini. Sehingga antusias dari masyarakat cukup besar sekali, jadi pada hari Jumat kemarin tepatnya pukul 12.00 WITA kita closed pendaftaran, karena kuotanya sudah terpenuhi sebanyak 6.000 orang,” ungkapnya.
Selain itu, ia menjelaskan untuk masyarakat yang sudah mendaftar secara online dapat menunjukkan bukti pendaftarannya kepada petugas setempat. Setelah itu masuk ke dalam dan akan mendapatkan nomor antrian beserta jam vaksin.
Dengan cara itu, para calon penerima vaksin tidak datang secara bergerombol serta mencegah terjadinya penumpukkan massa.
“Peserta yang sudah mendaftar telah mendapatkan jadwal jamnya. Misalnya jika para peserta mendapatkan vaksin jam 10 maka ia harus datang jam 10, tidak bisa datang di jam sebelumnya,” jelasnya.
Rio pun berharap dengan adanya program vaksin ini, perekonomian masyarakat mulai bangkit Kembali. Dimana pandemi COVID-19 telah memasuki tahun kedua, dan pihaknya tidak ingin patah semangat dalam membangun perekonomian Indonesia.
“Kita berharap dengan adanya vaksin ini, dapat memulihkan perekonomian yang ada di Indonesia, khususnya di Samarinda itu sendiri,” harapnya.
Senada dengan Rio, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Samarinda, dr Osa Rafshodia, yang juga turut hadir dalam memantau hari pertama vaksinisasi di Bigmall mengungkapkan, hal ini menjadi salah satu strategi dalam menghadapi gelombang keempat.
“Animo masyarakat kami sangat apresiasi masyarakat sangat tertib dan teratur masuknya. Harapannya kedepan, mudah-mudahan vaksin kita lancar. Dan sudah menjadi syarat sebagai perjalanan, jadi masyarakat harus sadar untuk vaksin,” pungkasnya. (ant)