Kutai Kartanegara, Kaltimnow.id – Pertanian kini mendapat wajah baru di Desa Bukit Raya, Kecamatan Tenggarong Seberang. Tak lagi sekadar rutinitas menanam dan panen, sektor ini mulai digarap serius sebagai penggerak ekonomi sekaligus benteng ketahanan pangan lokal.
Kepala Desa Bukit Raya, Hartono, mengatakan desa memiliki potensi besar untuk berkembang melalui sektor pertanian. Karena itu, arah pembangunan difokuskan pada penguatan kelompok tani, peningkatan kesejahteraan, hingga dorongan produktivitas hasil pertanian.
“Pertanian di Bukit Raya tidak hanya soal menambah produksi, tapi bagaimana petani bisa sejahtera dan mandiri,” ungkap Hartono, Senin (25/08/2025).
Sejumlah program nyata telah berjalan. Saat ini terdapat 18 kelompok tani aktif yang mendapat dukungan sarana produksi, akses modal, dan pelatihan teknologi pertanian modern. Dukungan itu diperkuat lewat kerja sama dengan Dinas Pertanian dan Peternakan Kukar, penyuluh lapangan, hingga lembaga perbankan dan koperasi.
Yang menarik, desa juga menggandeng generasi muda. Melalui Gerakan Petani Muda Desa Bukit Raya, anak-anak muda diajak turun langsung ke lahan dengan pendekatan inovasi. Program ini diharapkan mampu mencetak petani muda kreatif sekaligus menjamin regenerasi di sektor pertanian.
“Kami ingin pertanian dipandang sebagai peluang masa depan, bukan sekadar pekerjaan tradisional,” tegas Hartono.
Ia menargetkan dalam tiga hingga lima tahun mendatang, Desa Bukit Raya bisa menjadi contoh desa tangguh pertanian di Kabupaten Kutai Kartanegara. Tak hanya produksi yang diperhatikan, tetapi juga efisiensi distribusi dan stabilitas harga bahan pangan di tingkat lokal.
Apabila program ini berjalan sesuai rencana, manfaatnya diyakini langsung dirasakan masyarakat: ketahanan pangan lebih kuat, ekonomi keluarga petani meningkat, dan ketergantungan pasokan dari luar berkurang.
“Pertanian akan menjadi identitas sekaligus kebanggaan Desa Bukit Raya. Dari sini, kemandirian ekonomi bisa benar-benar terwujud,” tutup Hartono. (adv/diskominfokukar/dot)
