Dispar Kaltim Gelar Sertifikasi MC Gratis di Samarinda, Ini Manfaatnya untuk Karier Public Speaking

Samarinda, Kaltimnow.id – Di balik gemerlapnya panggung dan lancarnya acara-acara resmi, keberadaan seorang Master of Ceremony (MC) sangat vital. Dari tangan mereka citra sebuah acara bisa naik kelas atau sebaliknya, jatuh membosankan. Namun, seberapa penting sebenarnya pengakuan formal bagi profesi ini?

Pertanyaan itu yang coba dijawab Dinas Pariwisata Kaltim lewat Pelatihan dan Sertifikasi Public Speaking/Master of Ceremony yang digelar secara gratis pada 16–18 Juli 2025 lalu di Samarinda. Kegiatan ini bukan sekadar kursus singkat, peserta yang lulus mendapatkan Sertifikat Kompetensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

“Ini bukan sekadar pelatihan biasa. Kita cari mereka yang memang sudah punya pengalaman, tapi belum punya pengakuan secara resmi,” kata Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dispar Kaltim, Dahlia.

Dari 180 pendaftar, hanya 30 orang yang lolos. Proses seleksi dilakukan ketat, dengan melihat portofolio masing-masing. Para peserta berasal dari berbagai latar belakang: mahasiswa, dosen, pembicara publik, hingga MC kampus.

“Kita melihat mereka yang sudah sering tampil, jadi MC di kampus, pembicara seminar. Tapi meski mereka sudah berpengalaman, tanpa sertifikasi mereka belum bisa disebut profesional secara resmi,” ujar Dahlia.

Bagi Dahlia, sertifikasi menjadi alat ukur objektif atas keterampilan seseorang di dunia public speaking. Pengakuan ini bukan hanya formalitas, tapi meningkatkan rasa percaya diri dan peluang kerja.

Mengapa Sertifikasi Penting?

Di era ekonomi kreatif, keahlian seperti public speaking sangat penting. Profesionalisme dalam menyampaikan pesan di depan publik kini menuntut standar kompetensi. Di sinilah peran sertifikasi berbasis kompetensi seperti BNSP menjadi penting.

“Begitu mereka pegang sertifikat, mereka beda. Percaya dirinya naik, dan di mata publik, mereka punya bukti bahwa mereka memang profesional,” tegas Dahlia.

“Harapan kami, ini jadi langkah awal agar profesi MC tidak dipandang sebelah mata lagi. Mereka punya kemampuan, dan kini juga punya sertifikat,” tutup Dahlia. (adv/disparkaltim/mul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *