Samarinda, Kaltimnow.id – Pembukaan pelatihan kewirausahaan di Kecamatan Long Mesangat, Kabupaten Kutai Timur (Kutim), bisa jadi menjadi pengalaman tak terlupakan, terutama bagi Rasman Rading, Kepala Bidang Pengembangan Pemuda Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim. Kedatangan tim Dispora ini disambut dengan pertunjukan seni budaya reog ponorogo.
Saat pembukaan berlangsung, Rasman mendapat kesempatan untuk naik ke atas punggung reog yang tengah beratraksi.
“Sebelum acara dimulai, saya diajak naik ke atas reog. Ini pengalaman pertama kali berinteraksi dengan reog,” seloroh Rasman.
Menurut Rasman, kesenian budaya seperti reog ini kerap menjadi pertunjukan yang ditampilkan di banyak kegiatan. Apakah di acara-acara pemerintahan, olahraga maupun sekadar hiburan di masyarakat. Ia pun berharap, seni budaya asli Indonesia ini bisa terus dilestarikan dengan melibatkan generasi muda.
“Ini adalah aset budaya bangsa yang harus dijaga dan dilestarikan,” Rasman menekankan.
Tak lupa, Rasman meminta kepada pemerintah daerah dan legislatif untuk bisa memberikan perhatian dalam usaha pelestarian kebudayaan. Ia meyakini, kesenian lokal memiliki potensi pariwisata yang sepatutnya dikembangkan. Seraya berharap, budaya-budaya ini akan terus hidup dan memberi warna dalam kehidupan masyarakat hingga generasi yang akan datang.
Kegiatan kecakapan hidup di Long Mesangat ini sendiri merupakan program lanjutan dari seminar wirausaha yang dilaksanakan April lalu. Kali ini, konsepnya lebih spesifik, dengan memberikan langsung pelatihan usaha yang meliputi lima bidang, sablon dan desain, peternakan, tata boga, bengkel dan make up artist. (dan/adv/disporakaltim)
