FPK Tenggarong Resmi Dikukuhkan, Langkah Nyata Jaga Kerukunan di Tengah Keberagaman

Kutai Kartanegara, Kaltimnow.id – Komitmen menjaga keharmonisan di tengah keberagaman masyarakat kembali diperkuat di Kecamatan Tenggarong. Selasa (17/06/2025), Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) periode 2024–2029 resmi dikukuhkan dalam sebuah agenda yang dikemas dengan pembinaan wawasan kebangsaan di Balai Pertemuan Umum (BPU) Tenggarong.

Pengukuhan ini dipimpin langsung oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kutai Kartanegara, Rinda Desianti, yang dalam sambutannya menegaskan bahwa FPK merupakan mitra penting pemerintah dalam membangun komunikasi lintas etnis dan budaya di tingkat lokal.

“FPK bukan sekadar forum, tapi representasi semangat persatuan dalam bingkai kebhinekaan. Forum ini dibentuk berdasarkan regulasi resmi, yakni Permendagri Nomor 34 Tahun 2006, sebagai wadah pembauran yang difasilitasi pemerintah,” ujar Rinda.

Di bawah naungan Kesbangpol, FPK berdiri sejajar dengan dua forum strategis lainnya—Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM). Keberadaan FPK saat ini telah menjangkau 19 kecamatan di Kukar dan pengukuhan kecamatan ke-20 dijadwalkan rampung dalam waktu dekat.

Lebih dari sekadar formalitas, Rinda menekankan bahwa peran FPK menyentuh aspek mendalam dalam kehidupan bermasyarakat: sebagai ruang dialog, penyalur aspirasi, dan penyampai rekomendasi atas isu-isu kebangsaan kepada pemerintah daerah.

“Di Tenggarong, kita dihadapkan pada keragaman etnis, budaya, dan keyakinan. Justru dari sanalah kekuatan persatuan itu tumbuh. FPK hadir untuk merawat itu semua,” tambahnya.

Menurutnya, forum ini juga berfungsi sebagai simpul komunikasi yang mampu mencegah munculnya gesekan sosial akibat perbedaan. Dengan peran aktif para anggotanya, FPK diharapkan menjadi garda depan dalam menjaga stabilitas sosial di tengah dinamika masyarakat.

“Tugas mereka bukan hanya hadir dalam forum, tapi juga hadir di tengah masyarakat, menjadi jembatan komunikasi dan penjaga harmoni,” tegas Rinda.

Ia pun mengajak seluruh pengurus FPK yang baru dilantik untuk tidak hanya berhenti pada seremoni, tetapi melanjutkan semangat kebangsaan ke dalam aksi nyata.

“Semoga para anggota FPK menjadi agen pembauran yang konsisten memperkuat semangat nasionalisme di level akar rumput,” pungkasnya. (adv/diskominfokukar/rob)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *