Balikpapan, Kaltimnow.id – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur terus menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Salah satu langkah nyatanya adalah melalui pengelolaan Galeri UMKM Kaltim yang berlokasi di Kota Balikpapan.
Galeri ini menjadi pusat promosi produk-produk unggulan dari seluruh kabupaten/kota di Kaltim, sekaligus sebagai sarana strategis untuk memperluas pasar dan meningkatkan daya saing UMKM lokal.
Galeri UMKM Kaltim menampilkan beragam produk khas daerah, mulai dari makanan olahan, minuman, hingga kerajinan tangan. Tidak sekadar sebagai tempat pamer, galeri ini juga berfungsi sebagai ruang kolaborasi dan interaksi antarpelaku usaha, dengan harapan dapat mendongkrak omset serta memperluas jaringan distribusi produk mereka.
Dalam kunjungan ke galeri tersebut pada Jumat (11/7/2025), Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UMKM (PPKUKM) Kaltim, Heni Purwaningsih, bersama Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni, berdiskusi mengenai peran penting galeri ini dalam mendorong pertumbuhan UMKM secara menyeluruh.
“Galeri ini merupakan wujud nyata dari komitmen kami dalam memajukan UMKM di Kalimantan Timur. Produk-produk terbaik dari 10 kabupaten/kota kami promosikan secara profesional, agar bisa dikenal lebih luas,” jelas Heni.
Selain itu, Heni juga memperkenalkan keberadaan Adhipati Nusantara, sebuah asosiasi pelaku UMKM unggulan se-Kaltim yang diketuai oleh Arbani, pelaku UMKM dari Kabupaten Paser. Asosiasi ini dibentuk untuk memperkuat jejaring pelaku UMKM, meningkatkan kualitas produksi, dan memperluas akses pasar hingga tingkat nasional maupun internasional.
Sekda Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni, menyambut baik upaya ini dan berharap keberadaan Galeri UMKM Kaltim dapat menjadi contoh inspiratif bagi daerah lainnya dalam membina dan mempromosikan produk lokal.
“Dengan kolaborasi semua pihak, UMKM di Kalimantan Timur akan semakin kompetitif dan memberikan kontribusi besar bagi pertumbuhan ekonomi daerah,” ujar Sri Wahyuni.
Ketua Adhipati Nusantara, Arbani, juga menegaskan bahwa pihaknya telah menghimpun 80 pelaku UMKM dari seluruh Kaltim, lengkap dengan koordinator di setiap kabupaten/kota. Hal ini dilakukan untuk memfasilitasi pertukaran ide kreatif dan inovatif antaranggota.
“Kami berharap semakin banyak pelaku UMKM bergabung. Dengan adanya koordinasi di tiap daerah, kita bisa terus mendorong kreativitas dan kolaborasi,” kata Arbani.
Ia juga menambahkan bahwa melalui partisipasi aktif dalam berbagai kegiatan seperti HUT Dekranas dan pameran nasional lainnya, pelaku UMKM Kaltim tidak hanya memperoleh panggung promosi, tapi juga kesempatan untuk go nasional bahkan internasional.
“Kami ingin UMKM Kaltim tidak hanya dikenal di daerah sendiri, tetapi juga dapat menembus pasar luar daerah bahkan luar negeri. Kami ingin mencetak pengusaha UMKM yang tangguh dan sukses,” pungkasnya.
Ke depan, Galeri UMKM Kaltim direncanakan akan rutin mengadakan berbagai kegiatan seperti pelatihan, pameran, serta promosi bersama guna mendukung inovasi dan keberlanjutan usaha para pelaku UMKM di Kalimantan Timur. (Ant)
