Gula Merah dan Jagung: Dua Komoditas Andalan Kembang Janggut

Kutai Kartanegara, Kaltimnow.id – Program ketahanan pangan dari pemerintah pusat mulai menyentuh wilayah Kecamatan Kembang Janggut, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Sejumlah desa kini ditetapkan sebagai lokasi percontohan, termasuk melalui budidaya jagung yang melibatkan dukungan TNI dan Polri.

Pelaksana Tugas (Plt) Camat Kembang Janggut, Suhartono, mengatakan bahwa upaya tersebut merupakan bagian dari implementasi program nasional guna memperkuat ketahanan pangan di tingkat daerah.

“Kami baru saja melaksanakan kegiatan penanaman jagung di Desa Kembang Janggut sebagai proyek percontohan. Program ini didukung penuh oleh TNI dan Polri,” ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (30/05/2025).

Meski demikian, Suhartono mengakui bahwa sektor pertanian belum menjadi mata pencaharian utama masyarakat di wilayahnya. Sebagian besar warga masih menggantungkan hidup pada perkebunan kelapa sawit.

“Pertanian belum terlalu diminati. Sekitar 70 persen masyarakat di Kembang Janggut masih mengandalkan sawit sebagai sumber penghasilan utama,” jelasnya.

Selain ketahanan pangan, potensi ekonomi lokal juga muncul dari sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Salah satu komoditas andalan yang berkembang adalah gula merah, yang diproduksi secara tradisional oleh masyarakat Desa Genting Tanah.

“Genting Tanah dikenal sebagai sentra gula merah di kecamatan ini. Produksinya cukup konsisten meskipun masih berskala kecil,” kata Suhartono.

Namun begitu, ia menyebutkan bahwa pemasaran gula merah tersebut masih terbatas pada konsumsi lokal dan belum menjangkau pasar yang lebih luas.

“Sejauh ini hasil produksinya hanya untuk memenuhi kebutuhan warga sekitar. Paling jauh dijual di desa-desa tetangga,” tambahnya. (adv/diskominfokukar/rob)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *