Samarinda, kaltimnow.id – Peringati Hari Ibu yang jatuh pada tanggal 22 Desember Forum Perempuan Insinyur – Persatuan Insinyur Indonesia (FPI-PII) ingin turut menegaskan makna sesungguhnya dari Hari Ibu.
FPI-PII terus mendorong perempuan Indonesia dalam menciptakan solusi bagi berbagai permasalahan bangsa, terutama para insinyur perempuan, sesuai dengan semangat para tokoh-tokoh perempuan terdahulu.
Dalam Kongres Wanita Indonesia pertama FPI-PII masih banyak tantangan-tantangan baru yang muncul di masa revolusi industri ke-4 dan pandemi COVID-19.
“Bila dulu perjuangan perempuan adalah mengentaskan buta aksara, maka tantangan saat ini adalah meningkatkan literasi digital dan mengentaskan kesenjangan digital. Perempuan-perempuan insinyur dapat menciptakan inovasi untuk menjawab tantangan-tantangan baru ini,” kata, Hetifah Sjaifudian selaku Ketua FPI-PII, Senin (21/22/2020).
Kemudian, Hetifah menjelaskan, saat ini telah banyak para perempuan yang inspiratif dan turut serta memberi solusi terhadap berbagai permasalahan tersebut. Salah satunya seperti dibidang kesehatan, dimana banyak para perempuan yang memiliki peran penting dalam program-program pemerintah dan BUMN.
“Di luar itu, kita patut berbangga bahwa baru-baru ini, dua ilmuwan perempuan Indonesia mendapatkan pengakuan dunia. Ibu Tri Mumpuni masuk dalam 22 Most Influential Muslim Scientists, dan Ibu Adi Utarini masuk ke dalam Nature’s Ten People Who Helped Shape Science,” jelasnya.
Hetifah pun berharap, para perempuan Indonesia yang berkontribusi dalam bidang ilmu pengetahuan seperti sains, teknologi, lingkungan, seni, dan matematika (STEAM) dapat mengatasi berbagai tantangan.
“FPI-PII menjadi sebuah tempat bagi para insinyur perempuan dan kami ingin praktik di dunia keinsinyuran lebih inklusif. Dan lebih tertarik untuk masuk ke bidang STEAM, dan kepemimpinan perempuan di bidang keinsinyuran meningkat,” ujar Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia, Heru Dewanto.
FPI-PII menyatakan pihaknya siap untuk menjalankan amanah tersebut, serta berharap kedepannya dapat berkolaborasi dan meningkatkan sinergi dengan berbagai organisasi dan komunitas dalam rangka mencapai visi misinya. Pada tanggal 28 Desember 2020, masih dalam semangat perayaan Hari Ibu, kepengurusan baru FPI-PII akan dikukuhkan. (nin)
