Indosat Majukan UMKM Pasar Segiri Lewat Program Desa Digital

Samarinda, Kaltimnow.id – Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) terus memperkuat komitmennya dalam pemerataan digitalisasi di Indonesia melalui program Desa Digital. Kali ini, Indosat menghadirkan inovasi digital di Pasar Segiri, Samarinda, sebagai bagian dari upaya membangun ekosistem ekonomi kerakyatan berbasis teknologi.

Melalui penyediaan layanan internet berkecepatan tinggi dengan sinyal kuat dari Indosat HiFi Air, para pedagang di Pasar Segiri kini dapat menikmati konektivitas andal dan terjangkau. Kehadiran layanan ini diharapkan membantu pelaku usaha mikro memperluas jangkauan pasar, mengelola transaksi secara digital, hingga meningkatkan daya saing di tengah ekonomi berbasis teknologi.

Tak hanya menghadirkan infrastruktur digital, Indosat juga memberikan pendampingan literasi digital bagi para pedagang. Edukasi ini meliputi cara memanfaatkan media sosial, platform e-commerce, dan aplikasi keuangan digital untuk memperkuat bisnis. Program ini menjadi langkah nyata dalam membantu pelaku UMKM agar tidak tertinggal dalam transformasi digital nasional.

“Melalui digitalisasi di tingkat akar rumput, kami ingin mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan yang inklusif. Inisiatif ini merupakan bagian dari langkah Indosat untuk memajukan perekonomian Indonesia menuju ekosistem ekonomi digital yang berkelanjutan,” ujar EVP Head of Circle Kalisumapa Indosat Ooredoo Hutchison, Swandi Tjia.

Selain pasar, dua pilar lain dari program Desa Digital — yakni sekolah digital dan keluarga digital — juga terus dikembangkan. Pada September lalu, Indosat mendigitalisasi SMPN 13 Lempake melalui solusi pembelajaran berbasis teknologi dengan akses internet cepat, guna meningkatkan kualitas pendidikan dan menyiapkan generasi muda Samarinda menghadapi persaingan global.

Program Desa Digital di Samarinda diharapkan menjadi model percontohan bagaimana teknologi mampu membawa dampak sosial-ekonomi yang nyata bagi masyarakat. Bagi Indosat, transformasi digital bukan hanya soal akses internet, tetapi juga tentang meningkatkan kualitas hidup, memperluas peluang, dan membangun masa depan masyarakat yang lebih maju.

“Ketika teknologi menyentuh pasar tradisional, ruang kelas, dan keluarga, di situlah transformasi digital benar-benar hidup dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tambah Swandi. (dot)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *