Samarinda, Kaltimnow.id – Wali Kota Samarinda, Andi Harun, secara resmi menetapkan Jalan Kesuma Bangsa sebagai lokasi Car Free Day (CFD) di Samarinda. Keputusan ini diambil sebagai bagian dari upaya Pemerintah Daerah untuk mengatasi masalah polusi udara yang semakin meningkat.
Peresmian dilakukan langsung oleh Andi Harun, yang juga menyoroti langkah ini sebagai dukungan terhadap pemulihan sektor ekonomi lokal.
Dia mengatakan, “Harapannya kan ini dapat menggerakkan roda ekonomi di tengah-tengah masyarakat.”
Penetapan Jalan Kesuma Bangsa sebagai lokasi CFD juga bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk berjualan di lokasi tersebut.
Kegiatan CFD di Jalan Kesuma Bangsa direncanakan akan diadakan secara rutin setiap minggu pagi, dimulai dari pukul 6 pagi hingga pukul 9 pagi.
Ini bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi warga Samarinda untuk menikmati suasana jalanan yang bebas kendaraan bermotor serta menggelar berbagai aktivitas olahraga serta berbelanja di bazar yang disediakan.
Andi Harun menekankan bahwa CFD juga menjadi sarana untuk mempromosikan kegiatan ekonomi kreatif, dengan memberikan ruang bagi para pelaku UMKM untuk memasarkan produk-produk mereka.
Jalan Kesuma Bangsa telah dipilih sebagai lokasi CFD sejak bulan Agustus 2023, dan telah diuji coba sejak bulan Januari 2024.
“Peresmian lokasi CFD ini merupakan hasil dari persiapan matang yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Samarinda,” ujarnya.
Selain itu, CFD Samarinda juga menjadi pionir dalam menerapkan transaksi non-tunai di area bazar UMKM, mendukung perkembangan ekonomi digital.
Andi Harun menekankan pentingnya kebersihan dalam penyelenggaraan CFD, dengan memerintahkan Dinas Perhubungan Samarinda untuk membersihkan area CFD secara berkala.
“Besar harapannya, CFD Samarinda dapat menjadi program berkelanjutan dan memberikan manfaat yang maksimal bagi semua pihak yang terlibat,” pungkasnya. (dry/adv/diskominfosamarinda)