Samarinda, Kaltimnow.id – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) telah memilih Provinsi Kaltim sebagai salah satu dari enam Provinsi untuk difasilitasi dalam penyusunan Pengembangan Peta Jalan Ekonomi Kreatif.
Wakil Gubenur Kaltim Hadi Mulyadi apresiasi Kemenparekraf, karena ini merupakan momentum luar biasa untuk Kaltim dalam merumuskan dan mengembangkan ekonomi kreatif di Kaltim.
“Kami menyambut baik desiminasi di Provinsi Kaltim. Sebagai ikhtiar, kita harus bersama untuk membangkitkan dan membangun potensi ekonomi kreatif di Kaltim,” kata Hadi Mulyadi, usai membuka acara Desiminasi Peta Jalan Pengembangan Ekonomi Kreatif Provinsi Kaltim, di Hotel Mercure Samarinda, beberapa waktu lalu.
Dia mengharapkan aktifitas ini bisa dikolaborasikan dengan Disperindagkop, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas pertanian serta instansi lainnya dilingkungan Pemprov Kaltim.
“Upaya ini membangun produktivitas masyarakat untuk memanfaatkan potensi yang ada. Kaltim tidak bisa terus menerus bergantung pada sumber daya alam yang tidak bisa diperbarui seperti minyak, gas, batu bara dan lainnya,” ujar Hadi Mulyadi.
Dia meyakini bahwa dengan Diseminasi Peta Jalan Pengembangan Ekonomi Kreatif Kaltim yang dilakukan mampu membuka peluang lebar pengembangan produktivitas masyarakat, pemberdayaan masyarakat sekaligus mendorong pembangunan yang berkelanjutan di masa akan datang.
“Terlebih Kaltim yang telah ditetapkan sebagai Ibu kota negara baru, tentu akan memberikan dampak yang besar terhadap sektor pariwisata,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi kalimantan Timur Sri Wahyuni mengatakatan, sudah sepatutnya Kaltim miliki peta jalan untuk pengembangan ekonomi kreatif sebagai salah satu alternatif untuk bergerak dari industri ekstratif dan non ekstratif.
“Dari 16 subsektor ekonomi kreatif, subsektor yang merupakan unggulan dan prioritas Kaltim yakni kuliner, Kriya, aplikasi dan games, seni pertunjukan, fotografi/videografi dan musik,” pungkasnya. (wma)