Kenalkan Wisata Religi dan Kampung Ketupat Kepada Mahasiswa Politeknik Samarinda

Samarinda, Kaltimnow.id – Puluhan mahasiswa Politeknik Negeri Samarinda jurusan Pariwisata melaksanakan kegiatan edukasi wisata (Eduwisata) di Samarinda Seberang. Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengenal wisata religi dan kampung Ketupat, Kamis (28/10/2021) kemarin.

Koordinator program studi D4 usaha perjalanan wisata Politeknik Samarinda M. Fauzan Noor mengatakan, Samarinda Seberang memiliki dua destinasi wisata yang menarik untuk dikenalkan dan dikunjungi.

“Untuk mengenalkan wisata religi dan sejarah kepada mahasiswa kami, bahwa kita punya masjid Shirathal Mustaqiem. Kemudian ke kampung Ketupat yang wisata berbasis masyarakat” terangnya.

Lanjut Fauzan, untuk kampung Ketupat, dimana masyarakatnya sebagian besar merupakan pengrajin ketupat. Selain itu, di kampung Ketupat juga menghadirkan permainan tradisional serta kuliner soto banjar.

“Pokdarwis disini juga sudah membuat paket wisata. Tadi ada permainan tradisional seperti enggran kemudian Rangku Alu dan edukasi wisata membuat ketupat. Jadi membuat ketupat sambil belajar dan diakhiri wisata kuliner yakni makan soto banjar,” ungkapnya.

Sementara itu, Pokdarwis Kampung Ketupat Abdul Azis mengatakan, untuk mengembangkan wisata yang ada di Samarinda Seberang, pihaknya saat ini mengadakan open trip untuk wisatawan.

“Untuk para pengunjung yang ingin datang ke kampung Ketupat ada berbagai macam paket yang akan kita tawarkan yang di dalam hal ini sebagai untuk memacu kembalinya bangkitnya lagi wisata yang ada di Samarinda,” ucapnya.

Salah satu mahasiswa Polteknik Negeri Samarinda Yuliani Fahra Putri mengaku terkesan dengan wisata yang ada di Samarinda Seberang.

“Wisata ini sangat luar biasa bagi saya yang baru pertama kali ke kampung Samarinda Seberang. Disini banyak kearifan lokalnya yang kental, yaitu banyak pengrajin ketupat,” ungkapnya.

Untuk ke tempat wisata tersebut, wisatawan bisa naik kapal tradisional dari pelabuhan Pasar Pagi Samarinda ke Samarinda Seberang dengan perjalanan sekitar 10 menit. Selama di kapal juga bisa menikmati panorama Kota Samarinda dan sungai Mahakam. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *