Jakarta, Kaltimnow.id – Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka menyampaikan bahwa Indonesia saat ini berada dalam posisi yang relatif aman terkait ketahanan pangan nasional. Saat banyak negara di dunia mengeluhkan kekurangan pasokan pangan, Indonesia justru mencatatkan surplus dalam sejumlah komoditas.
Dalam pernyataannya, Gibran mengungkapkan bahwa hal ini menjadi sorotan di berbagai pertemuan internasional yang ia hadiri bersama Presiden Joko Widodo.
“Banyak kepala negara yang mengeluh soal krisis pangan. Tapi kita di Indonesia justru dalam kondisi surplus,” ujar Gibran saat menghadiri forum ketahanan pangan nasional, Jumat (16/5/2025) siang.
Gibran menilai capaian ini tidak terlepas dari upaya pemerintah dalam meningkatkan produksi dalam negeri dan memperkuat distribusi pangan, termasuk dengan mengadopsi teknologi pertanian serta mengefisiensikan logistik.
“Kita punya potensi besar di sektor pertanian. Tinggal bagaimana kita terus jaga dan tingkatkan produktivitas, terutama di daerah-daerah penyangga,” jelasnya.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga stabilitas pangan nasional di tengah situasi global yang tidak menentu, termasuk akibat dampak perubahan iklim, konflik geopolitik, dan fluktuasi harga komoditas internasional.
“Kita tidak boleh lengah. Meskipun saat ini surplus, kita tetap harus waspada karena situasi dunia cepat berubah. Ketahanan pangan harus jadi prioritas jangka panjang,” tegas Gibran.
Wapres pun mengajak semua pihak—baik pemerintah daerah, pelaku usaha, hingga petani—untuk terus memperkuat kolaborasi demi menjaga kestabilan pangan nasional. (ant)