Jakarta, Kaltimnow.id – Film animasi Merah Putih: One for All resmi tayang di layar lebar hari ini, Kamis (14/8/2025), meski hanya dengan jumlah layar yang sangat terbatas.
Pantauan di jaringan bioskop XXI menunjukkan film ini masuk daftar “Lagi Tayang” di beberapa lokasi Jabodetabek. Di Jakarta, film hanya hadir di tiga bioskop Kelapa Gading, Kemang Village, dan Puri, masing-masing dengan lima jam penayangan. Bogor hanya menayangkannya di Metmall Cileungsi, Depok di satu bioskop, Tangerang di Alam Sutera, dan Bekasi di Mega Bekasi.
Beberapa kota lain juga mencatat jadwal tayang terbatas: Bandung di Ciwalk, Semarang di DP Mall, dan Surabaya di Ciputra World, semuanya dengan lima jam tayang. Sementara itu, di jaringan bioskop Sam’s Studio, film masih tercatat dalam daftar “akan tayang”.
Namun, jadwal ini bisa berubah sewaktu-waktu. Sejumlah jaringan bioskop yang sempat mempromosikan film, seperti CGV dan Cinepolis, kini tak lagi menampilkan poster Merah Putih: One for All di daftar tayang maupun akan tayang.
Sutradara sekaligus produser eksekutif Endiarto membenarkan bahwa film ini hanya tayang di 16 layar. Ia mengungkap salah satu alasannya adalah keterbatasan dana produksi.
“Saya nyatakan hari ini kami ini hanya bisa mampu tayang itu hanya di 16 layar, XXI dan Sam’s Studio,” ujar Endiarto Selasa (12/8), dilansir dari CNN Indonesia.
Endiarto menyebut film ini digarap dengan modal yang sangat minim, bahkan ia menyebutnya sebagai “biaya terima kasih”. Minimnya anggaran membuat tim produksi tidak bisa menggandakan Digital Cinema Package (DCP) dalam jumlah besar.
Menjelang perilisan, Merah Putih: One for All menjadi sorotan warganet. Kritik bermunculan sejak trailer dirilis beberapa pekan lalu. Netizen menyoroti berbagai kejanggalan, mulai dari desain karakter, penggambaran latar, keselarasan audio, hingga detail visual yang dianggap kurang optimal. Sebagian mempertanyakan ketelitian tim produksi dalam menggarap film yang diharapkan mengangkat semangat kebangsaan ini. (Ant)