Samarinda, Kaltimnow.id – Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Novan Syahronny Pasie, mengusulkan langkah strategis dalam menekan angka pengangguran di Kota Tepian dengan memperkuat peran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Menurutnya, UMKM memiliki potensi besar dalam meningkatkan perekonomian lokal serta menciptakan lapangan pekerjaan baru.
“Peningkatan sektor UMKM menjadi prioritas utama dalam upaya menurunkan angka pengangguran,” ujar Novan saat ditemui pada Selasa (25/02/2025).
Novan menekankan pentingnya peran pemerintah dalam memberikan dukungan bagi pelaku UMKM, terutama dalam hal akses permodalan dan pemasaran. Ia menilai bahwa tantangan utama yang dihadapi UMKM saat ini adalah keterbatasan modal usaha serta kurangnya akses ke pasar yang lebih luas.
“UMKM memerlukan akses permodalan yang lebih mudah serta dukungan dalam pemasaran, baik melalui digitalisasi maupun kerja sama dengan pihak-pihak terkait,” tambahnya.
Sebagai langkah konkret, Novan mengusulkan agar pemerintah mengadakan pelatihan keterampilan yang lebih terarah bagi masyarakat. Dengan pendekatan ini, diharapkan masyarakat tidak hanya bergantung pada sektor formal tetapi juga mampu menjadi pengusaha mandiri yang dapat menciptakan lapangan pekerjaan bagi orang lain.
“Melalui peningkatan kompetensi masyarakat lewat pelatihan, mereka akan mampu membuka peluang usaha sendiri dan tidak hanya mengandalkan sektor formal seperti pekerjaan di pemerintahan,” jelas politisi Partai Golkar tersebut.
Novan optimistis bahwa angka pengangguran di Samarinda dapat ditekan dengan fokus pada pengembangan UMKM serta peningkatan keterampilan masyarakat. Ia menegaskan bahwa kunci keberhasilan program ini terletak pada kolaborasi yang solid antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat.
“Kuncinya adalah kolaborasi serta keberlanjutan program yang mengutamakan kepentingan masyarakat,” tutupnya. (adv/dprdsamarinda)