Pastikan Hewan Sehat, Distanak Kukar Turun Langsung ke Lapangan

Kutai Kartanegara, Kaltimnow.id – Menyambut Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah, Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kutai Kartanegara (Kukar) memperketat pengawasan kesehatan hewan kurban di berbagai wilayah. Langkah ini diambil untuk mencegah penyebaran penyakit hewan menular, seperti Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) serta Lumpy Skin Disease (LSD), yang dapat membahayakan kesehatan masyarakat.

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Distanak Kukar, Gazali Rahman, mengatakan bahwa pemeriksaan dilakukan di lima titik utama, yakni Tenggarong Seberang, Bukit Biru, Jalan Ahmad Dahlan, Jalan Pesut, serta Rumah Potong Hewan (RPH) Mangkurawang.

“Fokus kita sementara di wilayah Tenggarong, terutama karena populasi hewan kurban cukup padat di sana. Kami ingin memastikan semua hewan yang akan dikurbankan sehat dan bebas dari penyakit,” ujar Gazali, Selasa (03/06/2025).

Menurutnya, pemeriksaan dilakukan terhadap hewan sapi, kambing, dan kerbau yang dipelihara maupun diperjualbelikan oleh para peternak dan pedagang. Hasil dari pengecekan ini akan menentukan apakah hewan tersebut layak dijadikan kurban.

Berdasarkan data sementara dari Distanak Kukar, ketersediaan hewan kurban yang belum dipotong di wilayah Kukar meliputi 4.420 ekor sapi, 963 ekor kambing, dan 20 ekor kerbau.

“Setiap hewan yang dinyatakan sehat akan diberi peneng atau tanda khusus. Ini menjadi bukti bahwa hewan tersebut aman untuk dikurbankan dan dikonsumsi,” jelasnya.

Gazali juga mengimbau masyarakat untuk membeli hewan kurban dari penjual yang sudah bekerja sama dengan Distanak dan telah mendapatkan tanda lolos pemeriksaan kesehatan.

“Ini penting untuk ketenangan dan keamanan masyarakat. Jangan asal beli hewan, pastikan ada penandanya,” tegasnya.

Tak hanya di Tenggarong, kegiatan pemeriksaan juga digelar serentak di kecamatan lainnya. Di Kecamatan Samboja, misalnya, pemeriksaan dilakukan oleh Puskeswan setempat dan mencakup wilayah sekitar seperti Muara Jawa dan Sangasanga.

“Petugas kami di lapangan terus bekerja hingga mendekati hari H. Jadi masyarakat tak perlu khawatir, semua wilayah terus kami pantau,” tutup Gazali. (adv/diskominfokukar/rob)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *