Pelajar Menjadi Sasaran Disdikbud Kaltim Dalam Pencegahan Stunting

Samarinda, Kaltimnow.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim, terus menjalankan program-program untuk pencegahan stunting di Benua Etam.

Dimana, Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SMA Disdikbud Kaltim, Mispoyo, menyebutkan pada dasarnya, setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) punya tugasnya masing-masing, begitu juga dengan Disdikbud Kaltim yang juga berperan dalam penurunan angka stunting di Indonesia khususnya di Kaltim.

Dia menyebutkan, bahwa langkah dan upaya pencegahan stunting jadi hal wajib yang krusial. Salah satu penyebab terjadinya anak stunting karena terlahir dari ibu berusia muda alias menikah di bawah umur.

“Maka dalam hal ini, pelajar menjadi sasaran utama untuk diberikan pengetahuan soal bahaya stunting. Sebab pelajar juga nantinya akan menjadi calon pengantin (cantin). Sehingga, diperlukan adanya pembekalan untuk itu,” katanya, pada Selasa (11/10/2022).

“Selama ini proses pencegahannya hanya di hilirnya itu seperti balita, ibu-ibu menyusui. Itu tugasnya dinas kesehatan, tapi dari hulunya sudah pernah disentuh tapi belum maksimal,” ungkap Mispoyo.

Dari hulu itulah yang menjadi kesempatan bagi Disdikbud Kaltim untuk membekali para pelajar soal stunting. Misalnya, memberitahu pelajar bahwa salah satu ciri stunting akibat ibu yang kekurangan hemoglobin sehingga bisa mengakibatkan bayi jadi stunting.

“Makanya saya nanti mengambil tema ‘Pelajar penting (peduli stunting)’. Agenda sosialisasinya akan kami beritahu nanti, yang jelas sekarang taraf sosialisasi, nanti kita adakan di 10 kabupaten dan kota,” lanjutnya.

Pembekalan untuk pelajar itu, ujar Mispoyo, menjadi salah satu langkah Disdikbud Kaltim demi menekan angka stunting. Sebab Disdikbud Kaltim juga masuk ke dalam tim percepatan penurunan stunting yang dibentuk Pemprov Kaltim.

“Tugas kami adalah bagaimana mengadakan edukasi stunting ke seluruh pelajar, tahap awal ini ya seluruh Kaltim,” tandasnya. (cintia/adv/kominfokaltim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *