Proyek Pembangunan Teras Samarinda Molor, DPRD Kritik Penundaan hingga Pasca Lebaran

Samarinda, Kaltimnow.id – Penyelesaian proyek pembangunan Teras Samarinda di Tepian Mahakam dikabarkan akan terlambat hingga pasca lebaran. Keterlambatan ini mendapat sorotan dari anggota Komisi II DPRD Kota Samarinda, Abdul Rohim, yang mempertanyakan kendala yang dihadapi hingga memerlukan waktu perpanjangan.

Proyek ini sebelumnya ditargetkan akan selesai pada 4 Desember 2023. Namun, dalam proses pengerjaannya, terdapat berbagai kendala sehingga waktu perpanjangan hingga Februari 2024 dibutuhkan. Namun, kontraktor kembali gagal menepati waktu tersebut.

“Alasannya masih menunggu bahan material yang didatangkan dari negara Swedia. Target penyelesaian kembali molor hingga pasca lebaran,” sebut Rohim.

hal ini dipertanyakan oleh Rohim, yang menganggap bahwa kualitas tinggi seharusnya bisa didapatkan dari negara lain atau lokal. Rohim juga meminta Dinas PUPR Samarinda untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap situasi ini.

“DPRD akan turun ke lapangan jika terjadi keterlambatan lagi. Kontraktor perlu dievaluasi karena keterlambatan ini akan berdampak pada proyek-proyek berikutnya,” tegas Rohim.

Keterlambatan penyelesaian proyek ini menimbulkan keprihatinan, terutama karena potensi gangguan terhadap proyek-proyek lanjutan serta pengeluaran tambahan yang mungkin diperlukan.

“Yang jelas kalau kontraktor ini tidak sesuai dengan target lagi, kami dari DPRD akan memanggil nanti. Jadi ini perlu dilakukan evaluasi karena keterlambatan itu akan mengganggu pekerjaan yang mesti diselesaikan di pekerjaan berikutnya,” tegasnya. (adv/dprdsamarinda)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *