Samarinda, Kaltimnow.id – Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Puji Setyowati, mendorong agar sekolah inklusi di Benua Etam dapat merata.
Ia mengakui bahwa saat ini, sekolah inklusi di Kalimantan Timur masih terbatas, dan belum semua sekolah memiliki fasilitas yang memadai untuk menerima anak-anak berkebutuhan khusus.
“Sekolah inklusi harus memenuhi persyaratan sarana dan prasarana yang khusus, terutama untuk anak-anak dengan kebutuhan khusus seperti autisme,” terangnya, Rabu (8/11/2023).
Termasuk, ruangan dan fasilitas khusus juga diperlukan untuk memastikan pendidikan mereka berjalan dengan baik.
Sayangnya, saat ini, hanya beberapa sekolah di Kaltim yang telah mampu menyediakan sekolah inklusi.
Untuk mengatasi masalah ini, Puji Setyowati bersama Komisi IV DPRD Kaltim berupaya mendorong peningkatan jumlah sekolah inklusi, termasuk di wilayah pinggiran.
Pihaknya, memahami bahwa membawa anak-anak berkebutuhan khusus ke sekolah inklusi memerlukan usaha ekstra dan akses yang lebih mudah akan membantu.
Ketua Fraksi Demokrat-Nasdem ini mengingatkan terkait prinsip-prinsip perlindungan dan pendidikan setiap anak, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Dasar 1945, harus dijunjung tinggi.
“Setiap anak, termasuk yang memiliki kebutuhan khusus, memiliki hak yang sama untuk mendapatkan perlindungan, pendidikan, dan perlakuan yang adil,” tegasnya. (tia/adv/dprdkaltim)