Samarinda, Kaltimnow.id – Anggota DPRD Kaltim Saefuddin Zuhri optimistis dengan program 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Samarinda Andi Harun-Rusmadi.
Menurutnya, pogram 100 hari kerja yang sudah dimulai sejak 26 Februari hingga 4 Juni 2021 mendatang itu sudah cukup efektif dan baik. Salah satunya dengan normalisasi Sungai Karang Mumus (SKM) yang menjadi sebuah langkah demi mengurangi debit air dan antisipasi banjir.
“Ya mungkin kalau banjir itu bisa saja masih ada, karena memang elevansi Samarinda itu rendah. Tapi pasti akan semakin lekas untuk surut,” ucap Saefuddin saat dihubungi, Kamis (27/05/2021).
Lanjut Saefuddin, cara kerja keduanya yang kerap turun langsung ke lapangan dan melihat langsung jadi langkah yang relevan untuk masa seperti sekarang.
“Ini lah yang diharapkan masyarakat untuk lebih memberikan pendekatan ke bawah,” ujar anggota Komisi III dapil Samarinda itu.
Saefuddin menambahkan, ada satu titik yang cukup penting dalam proses menurunkan air dari jalanan ke sungai, yakni di sekitar Jalan D.I Panjaitan-PM Noor Samarinda. Menurutnya, masih ada pembangunan yang belum rampung, karena lokasi tersebut adalah wilayah ilir.
“Kalau itu sudah selesai. Dipastikan banjir tidak akan lama lagi, karena airnya cepat mengalir ke sungai,” papar Saefuddin.
Dia berharap, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait bisa melaksanakannya dalam waktu cepat, karena pembangunan itu sudah dianggarkan untuk 2021 ini.
“Hal itu demi memajukan Ibu Kota Kaltim agar terhindar dari banjir dan macet,” tutupnya.
Penulis: Chintia
