SMPN 13 Samarinda Terdampak Longsor, Ini Tanggapan Kadisdik Samarinda

Samarinda – Bencana tanah longsor pada Senin (15/06/2020) lalu, membuat dua ruang kelas Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 13, Kelurahan Lempake Samarinda tidak dapat digunakan sementara waktu. Pasalnya dua ruang kelas mengalami rusak parah.

Pihak sekolah pun telah mengajukan proposal bantuan kepada Dinas Pendidikan Samarinda, karena selain dua ruang kelas yang rusak, seluruh ruangan yang ada di lantai dasar terendam lumpur.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Samarinda Asli Nuryadin mengaku, bahwa sudah menerima informasi tersebut dan telah diusulkan ke pihak PUPR Samarinda.

“Sebelum sekolah tersebut direnovasi, hal pertama yang harus dilakukan adalah turap tanah. Yang dimana turap tanah adalah merupakan dinding vertikal (relatif tipis) yang berfungsi untuk menahan tanah ataupun menahan masuknya air ke dalam lubang galian,” ucapnya.

Ia juga sudah memberi saran kepada kepala sekolah bahwa bangunan itu tidak bisa diperbaiki sebelum tanah di turap.

“Yang pertama kita usulkan terlebih dahulu itu turap. Itu insyallah dari pemerintah kota follow up, dan kita berharap adanya perhatian dari PUPR Kota Samarinda, Bappeda Samarinda, dan dari Provinsi juga,” lanjutnya. (mer)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *