Kutai Kartanegara, Kaltimnow.id – Warga Kutai Kartanegara kembali bisa menikmati harga bahan pokok yang lebih ramah di kantong. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar bersama Kejaksaan Negeri Tenggarong akan menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) pada 28–29 Agustus 2025 di Creative Park Tenggarong, mulai pukul 08.00 hingga 16.00 Wita.
Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kukar, Ananias, menjelaskan bahwa beras masih menjadi komoditas unggulan dalam kegiatan ini. Beras Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dari Bulog akan dijual dengan harga jauh di bawah pasar, karena biaya distribusinya ditanggung Pemkab melalui Disperindag Kukar.
“Beras SPHP kita jual Rp11.700 per kilogram, sedangkan beras lokal binaan Dinas Ketahanan Pangan Rp13.000 per kilogram setelah mendapat subsidi Rp2.100. Padahal di pasaran, harga beras sekarang berkisar Rp16.000–Rp17.000 per kilogram,” terangnya.
Ananias menyebut, stok beras yang disediakan menyesuaikan kebutuhan masyarakat. Pada gelaran sebelumnya, 13–14 Agustus, penyaluran beras SPHP bahkan mencapai 21 ton, lebih dari dua kali lipat dari target semula hanya 10 ton.
Menurutnya, kegiatan ini sengaja dihadirkan di bulan Agustus, bertepatan dengan HUT ke-80 RI sekaligus untuk menjaga daya beli masyarakat saat stok beras di tingkat petani masih terbatas. “Panen raya baru akan berlangsung pertengahan September, jadi pemerintah hadir agar harga tetap stabil,” ujarnya.
Tak hanya beras, GPM juga menghadirkan minyak goreng, tepung terigu, bawang merah, dan bawang putih dengan harga khusus berkat subsidi Perusda MGRM.
Selain itu, aneka produk hortikultura dari Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) dan Kelompok Wanita Tani (KWT) bisa langsung dibeli masyarakat tanpa melalui perantara. “Harga lebih miring, kualitasnya juga segar karena dipasarkan langsung oleh petani,” pungkas Ananias. (adv/diskominfokukar/dot)
