Jakarta, Kaltimnow.id – Wakil Ketua Komisi C Bidang Pembangunan DPRD Kabupaten Kutai Timur, H. Bahcok Riandi, melakukan konsultasi dan audiensi ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terkait penanganan banjir Daerah Aliran Sungai (DAS) Mahakam serta penguatan jaringan irigasi pertanian di Kutai Timur.
Audiensi tersebut berlangsung di Gedung Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR, Jalan Pattimura Nomor 20, Kebayoran Baru, Jakarta, Jumat (19/12/2025).
Dalam pertemuan itu, Bahcok Riandi diterima oleh jajaran Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR, dan membahas penanganan banjir Sungai Mahakam, khususnya di wilayah Kecamatan Muara Wahau, serta optimalisasi sejumlah jaringan irigasi strategis di Kutai Timur.
Bahcok Riandi menegaskan bahwa DPRD Kutai Timur berkomitmen mengawal penanganan banjir dan penguatan irigasi sebagai kebutuhan mendesak masyarakat.
“Penanganan banjir Sungai Mahakam dan penguatan irigasi merupakan kebutuhan mendasar masyarakat Kutai Timur. DPRD akan terus mendorong agar program ini menjadi prioritas dan dilaksanakan secara berkelanjutan,” ujar Bahcok Riandi.
Ia menjelaskan, terdapat empat daerah irigasi yang menjadi perhatian utama, yakni Daerah Irigasi Pesap, Daerah Irigasi Kaubun, Daerah Irigasi Cipta Graha, dan Daerah Irigasi Tanah Abang. Keempatnya merupakan aset Balai Wilayah Sungai Kalimantan IV Samarinda yang memiliki peran penting dalam mendukung produktivitas pertanian dan ketahanan pangan daerah.
Menurut Bahcok, penguatan jaringan irigasi sangat diperlukan untuk menjamin keberlanjutan sektor pertanian sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani di Kutai Timur.
Sebagai tindak lanjut dari audiensi tersebut, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR bersama Balai Wilayah Sungai Kalimantan IV Samarinda berencana menjadwalkan kunjungan lapangan ke Kabupaten Kutai Timur.
“Kunjungan lapangan itu penting untuk melihat langsung kondisi Sungai Mahakam dan jaringan irigasi, sehingga penanganan yang dilakukan benar-benar tepat sasaran dan berkelanjutan,” pungkasnya. (Ant)












