Pemkab Kukar Maksimalkan Fasilitas Kesehatan untuk Perangi Stunting

Kutai Kartanegara, Kaltimnow.id – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) terus berupaya menekan angka stunting dengan meningkatkan kualitas layanan kesehatan, terutama bagi calon pengantin dan ibu hamil.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar, Sunggono, menegaskan bahwa edukasi dini menjadi kunci utama dalam mencegah stunting pada anak di masa depan.

“Kami memastikan bahwa ibu hamil atau calon pengantin yang berisiko mengalami gejala stunting mendapatkan edukasi yang tepat, agar anak-anak yang lahir tidak mengalami stunting,” ujar Sunggono, pada Jumat (28/02/2025).

Sebagai langkah konkret, Pemkab Kukar mengoptimalkan peran kader posyandu dan PKK dalam memantau kondisi kesehatan ibu hamil dan bayi. Data yang dikumpulkan oleh kader di puskesmas akan digunakan sebagai acuan dalam memberikan intervensi dini jika ditemukan risiko stunting.

Meskipun angka stunting di Kukar telah turun menjadi 14,2 persen, pemerintah daerah masih menghadapi tantangan dalam hal ketersediaan tenaga medis, khususnya dokter spesialis anak.

“Saat ini kami sedang mencari dokter anak karena memang masih kekurangan tenaga medis di bidang tersebut,” ungkap Sunggono.

Guna mengatasi kendala ini, Pemkab Kukar terus berupaya meningkatkan fasilitas kesehatan serta membuka peluang bagi tenaga medis untuk bergabung. Selain itu, pemerintah juga melibatkan berbagai pihak, termasuk masyarakat dan organisasi sosial, untuk mendukung program pencegahan dan penanganan stunting.

“Kami pasti lebih masif lagi dalam menangani ini dengan turut melibatkan berbagai pihak,” tutupnya. (adv/diskominfokukar/rob)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *