Pemkot dan DPRD Samarinda Tinjau Proyek Strategis dalam Rangka LKPJ Wali Kota 2024

Samarinda, Kaltimnow.id – Pemerintah Kota Samarinda bersama DPRD Kota Samarinda melaksanakan tinjauan lapangan terhadap sejumlah proyek strategis dalam rangka evaluasi Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Tahun Anggaran 2024. Dua proyek yang menjadi fokus kunjungan kali ini adalah revitalisasi Pasar Pagi Samarinda dan pembangunan Terowongan Jalan Sultan Alimuddin-Jalan Kakap.

Salah satu titik yang dikunjungi adalah proyek revitalisasi Pasar Pagi yang kini memasuki tahap kedua pembangunan. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas PUPR Samarinda, Hendra, mengungkapkan bahwa progres fisik proyek hingga April 2025 telah mencapai 10,4 persen.

“Pekerjaan yang sedang berlangsung meliputi penyekatan kios, dan akan dilanjutkan dengan pemasangan keramik, plafon, hingga instalasi eskalator dan lift,” ujar Hendra.

Pasar Pagi yang dirancang sebagai pasar modern ini akan terdiri dari tujuh lantai, di luar area parkir. Lantai dasar akan difungsikan sebagai area parkir dengan kapasitas 104 mobil dan 709 sepeda motor. Aktivitas perdagangan akan dimulai dari lantai dua hingga lantai tujuh, dengan berbagai jenis kios.

“Lantai dua akan diisi pedagang pasar basah seperti sayur, daging, dan ikan. Penempatan kios akan disesuaikan oleh Dinas Perdagangan,” jelasnya.

Menariknya, pasar ini dirancang tanpa penggunaan pendingin ruangan (AC), dengan mengandalkan ventilasi alami untuk efisiensi energi dan kemudahan pemeliharaan. Meski demikian, aspek kenyamanan tetap menjadi prioritas utama.

“Pasar ini bukan sekadar tempat jual beli, tapi juga harapan baru bagi pedagang dan warga Samarinda,” kata Hendra optimistis. Ia menargetkan pasar ini dapat mulai beroperasi secara fungsional pada Oktober 2025, meski sempat mengalami tantangan akibat cuaca.

Usai meninjau Pasar Pagi, rombongan berlanjut ke proyek pembangunan terowongan yang menghubungkan Jalan Sultan Alimuddin dan Jalan Kakap. Sekretaris Dinas PUPR Samarinda, Neneng Chamelia Shanti, menyebutkan bahwa progres terowongan sudah mencapai 98 persen.

“Saat ini tinggal penyelesaian pekerjaan pelapisan akhir (lining) dan ditargetkan selesai pada akhir April. Setelah itu, akan masuk tahap pengujian akhir,” jelas Neneng. (adv/kmf/dot)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *