Berau, Kaltimnow.id – Harapan keluarga Arifin (70), seorang nelayan asal Derawan, masih menggantung di tengah perairan Karang Masimbung. Sudah tiga hari berlalu sejak sang nelayan terakhir kali terlihat melaut sendirian, namun belum ada tanda-tanda keberadaannya. Hari Kamis (31/7), tim SAR gabungan terus melanjutkan pencarian yang kini memasuki hari ketiga.
Arifin diketahui pergi melaut sejak Senin pagi (28/7) menggunakan perahu kecil, seperti yang biasa ia lakukan untuk mencari gurita. Namun, yang kembali hanyalah perahunya—ditemukan hanyut tanpa awak di sore hari oleh warga setempat. Laporan resmi diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan Balikpapan pada keesokan harinya, dan sejak itu, operasi SAR digerakkan secara intensif.
Tim gabungan yang terdiri dari Unit Siaga SAR Berau, Pos AL Derawan, Polairud Polda Kaltim, Sat Samapta Berau, serta relawan dari kalangan nelayan dan keluarga korban, menyisir dua sektor utama di perairan sekitar lokasi hilangnya korban. Luas area pencarian hari ini mencakup beberapa mil laut persegi dengan dukungan peralatan selam, armada RIB dan speedboat, serta perlengkapan komunikasi dan medis.
Koordinator Unit Siaga SAR Berau, Bongga Lossong, mengungkapkan bahwa pencarian hari ini dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi cuaca, arah angin, dan arus laut yang dinamis.
“Meski cuaca cenderung bersahabat, gelombang dan arus di laut cukup menantang. Namun, tim tetap bekerja keras dengan semangat dan sinergi dari seluruh unsur SAR serta dukungan masyarakat lokal,” ujarnya.
Di tengah ketidakpastian, keluarga korban terus berharap agar Arifin segera ditemukan. Sementara itu, tim SAR menegaskan akan terus melanjutkan operasi hingga batas waktu yang ditentukan dalam prosedur. (dot)
