Kutai Kartanegara, Kaltimnow.id – Kurang lebih satu minggu menjabat sebagai Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutai Kartanegara (Kukar), Fida Hurasani soroti alat sarana dan prasarana (Sapras) BPBD Kukar.
“Saya ingin melihat langsung kekuatan personel yang ada di BPBD Kukar itu seperti apa, kelengkapannya hingga saprasnya yang dalam kondisi layak kerja atau tidak, karena senjata utama BPBD kan ada disitu,” ungkap Fida saat ditemui Kaltimnow di kantor BPBD Kukar, Jalan Pattimura, Tenggarong, pada Kamis (27/10/2022) siang.
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, Fida menyebut masih banyak kekurangan dari sapras BPBD Kukar. Mulai dari jumlahnya yang masih kurang hingga sapras yang melewati batas waktu pemakaian sehingga perlu dilakukan peremajaan dan penambahan unit baru.
“Miris, saya melihat dengan mata kejujuran menyampaikan dengan hati dan apa adanya. Kalau SDM saya katakan cukup oke, tapi sapras masih jauh dari standarisasi,” ungkap pria yang akrab dipanggil Afe.
Dia menyebut mulai dari mesin hingga beberapa unit kelengkapan untuk bencana kebakaran perlu ditambah untuk memaksimalkan kinerja personelnya di lapangan.
“Mesin banyak yang perlu dibenahi, terus ada beberapa unit kendaraan. Ini baru berkaitan khusus bencana kebakaran ya, belum bicara bencana yang lain karena masih banyak yang kurang,” ujarnya.
Dirinya pun menjelaskan, untuk di masa-masa awal kepemimpinannya saat ini, dirinya akan fokus untuk melakukan pembenahan di sapras dulu. Mulai dari dilakukannya pendataan yang selanjutnya akan disampaikan ke atasan.
“Pembenahan itu pasti banyak, tapi yang jadi skala prioritas saat ini adalah sapras. Nanti kita akan mendatanya untuk selanjutnya disampaikan ke Pak Bupati,” tandasnya. (adv diskominfo/ant)