Kutai Kartanegara, Kaltimnow.id – Kecamatan Muara Kaman terus mengembangkan potensi lokal melalui produk unggulan Kopi Hitam Mantap Muara Kaman atau yang lebih dikenal sebagai Kohiman. Camat Muara Kaman, Berliang, menyebutkan bahwa Kohiman bukan sekadar komoditas pertanian, tetapi juga simbol keterlibatan aktif masyarakat dalam seluruh proses produksinya.
“Kopi Kohiman Etam ini satu-satunya kopi yang cukup dikenal dari daerah kita, dan kualitasnya sangat bagus. Proses penanamannya pun melibatkan masyarakat secara langsung,” ujar Berliang saat ditemui pada Jumat (02/05/2025).
Tak hanya sebagai produk konsumsi, Kohiman juga berperan sebagai media edukasi. Baru-baru ini, sejumlah pelajar SMA dan SMK dari wilayah SP1 melakukan kunjungan belajar ke lokasi pengolahan kopi. Mereka mengikuti proses mulai dari panen, pengeringan, penggorengan, hingga penggilingan kopi.
“Mereka bisa melihat dan belajar langsung setiap tahapan pengolahan kopi. Ini menjadi pengalaman edukatif yang berharga,” tambah Berliang.
Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) juga memberikan dukungan terhadap pengembangan Kohiman. Berliang mengapresiasi bantuan peralatan pengolahan kopi yang disalurkan langsung oleh Bupati Kukar, Edi Damansyah.
Selain Kohiman, geliat UMKM di Muara Kaman juga menunjukkan tren positif. Produk khas seperti roti balok dan serawong dari Desa Sabintulung, serta kerajinan berbahan rotan dan tikar purun hasil binaan perusahaan, turut memperkaya ragam potensi lokal yang dimiliki daerah ini.
“Produk-produk UMKM ini memperluas kekayaan khasanah lokal kita dan sangat potensial untuk dikembangkan lebih jauh,” tutup Berliang. (adv/diskominfokukar/rob)
