Menjelang 17 Agustus, Film Animasi Nasionalisme Merah Putih: One For All Tuai Pro dan Kontra dengan Anggaran Rp6,7 Miliar

Jakarta, Kaltimnow.id – Menjelang peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI, dunia perfilman Indonesia menghadirkan animasi bertema nasionalisme bertajuk Merah Putih: One For All. Trailer resmi film ini dirilis di kanal YouTube Historika Film pada Jumat (8/8/2025), dan ceritanya langsung ramai diperbincangkan.

Film ini mengisahkan delapan anak dari berbagai daerah di Indonesia yang tergabung dalam Tim Merah Putih. Mereka memiliki misi mulia: menjaga bendera pusaka menjelang upacara 17 Agustus. Namun, tiga hari sebelum perayaan, bendera itu hilang secara misterius. Petualangan dimulai — mereka menembus hutan, menyusuri sungai, dan menghadapi badai, sambil belajar mengatasi perbedaan demi mengibarkan Sang Saka Merah Putih tepat waktu.

Di tengah optimisme, muncul sorotan utama: anggaran produksinya mencapai sekitar Rp6,7 miliar, menurut produser eksekutif Sonny Pudjisasono . Proses produksi yang singkat dimulai pada Juni 2025 dan rampung dalam sekitar dua bulan justru menambah kekagetan publik .

Respons netizen pun terbagi. Banyak yang menyayangkan kualitas teknis film tersebut dinilai belum sepadan dengan anggarannya. Ada komentar yang menyebut grafisnya mirip “animasi zaman batu”, atau terkesan seperti “proyek tugas PPKn anak SMA.”

Dengan segala kontroversi ini, publik kini menanti apakah Merah Putih: One For All akan membuktikan investasi besar itu layak saat tayang di bioskop mulai 14 Agustus 2025, atau justru membuka perdebatan lebih luas tentang standar produksi animasi lokal. (Ant)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *