Samarinda, Kaltimnow.id – Kobaran api membumbung dari lantai UG Big Mall Samarinda pada Kamis (17/07/2025) pagi sekitar pukul 06.00 WITA. Insiden kebakaran itu langsung direspons cepat oleh jajaran Sat Samapta Polresta Samarinda bersama Polsek Sungai Kunjang dan berbagai unsur terkait.
Kebakaran melalap satu stand outlet pakaian dengan luas area terbakar sekitar 15 × 30 meter. Api yang diduga berasal dari korsleting listrik dengan cepat menjalar melalui plafon gypsum dan menyambar barang dagangan berbahan kain, memicu kepulan asap pekat di dalam pusat perbelanjaan.
Petugas keamanan mall sempat melakukan upaya pemadaman awal menggunakan APAR, namun api terus membesar. Area segera dievakuasi dan tim pemadam kebakaran dari Kota Samarinda segera dikerahkan. Sebanyak 20 unit armada dari berbagai instansi pemadam tiba di lokasi sekitar pukul 06.15 WITA.
Dalam waktu cepat, Kapolsek Sungai Kunjang bersama Unit Beat 110 Sat Samapta turut mengamankan lokasi kejadian. Mereka melakukan sterilisasi area, mengumpulkan keterangan saksi, menghubungi pihak PLN untuk pemutusan aliran listrik sementara, serta mendokumentasikan Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk laporan resmi.
Kobaran api berhasil dipadamkan seluruhnya pada pukul 06.50 WITA. Setelahnya, tim gabungan melakukan pendinginan dan pemeriksaan struktural gedung untuk memastikan tidak ada potensi bahaya lanjutan.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Sementara kerugian materi masih dalam pendataan pihak berwenang.
Sejumlah unsur yang terlibat dalam penanganan kebakaran ini meliputi Dinas Pemadam Kebakaran Samarinda, BPBD, EMT ITS, PMI, Tagana, relawan kebencanaan, Bhabinkamtibmas, Babinsa, serta tim teknis dari PLN dan Dinas Perhubungan.
Kasat Samapta Polresta Samarinda, AKP Baharuddin, menyampaikan apresiasi atas respons cepat dan sinergi lintas sektor yang ditunjukkan pagi itu.
“Respons cepat semua unsur, terutama peran aktif Sat Samapta, menjadi faktor penting dalam memastikan keselamatan pengunjung dan mencegah dampak yang lebih besar,” ujarnya.
Polresta Samarinda akan terus melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti kebakaran, sembari mengimbau seluruh pengelola pusat perbelanjaan agar meningkatkan sistem keamanan dan rutin memeriksa instalasi listrik demi mencegah kejadian serupa. (dot)
