Pariwisata Desa di Kukar Kian Berkembang, Segihan Tawarkan Konsep Unik

Kutai Kartanegara, Kaltimnow.id – Desa Segihan di Kecamatan Sebulu tengah mempersiapkan sebuah destinasi wisata baru berbasis pertanian terpadu. Mengusung konsep agrowisata, langkah ini diharapkan menjadi pemicu kebangkitan ekonomi warga serta memperkaya ragam destinasi wisata di Kutai Kartanegara (Kukar).

Pengembangan agrowisata Segihan mendapat dukungan penuh dari Dinas Pariwisata Kukar. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dispar Kukar, Arianto, menyatakan bahwa pihaknya terus mendorong desa-desa untuk mengangkat potensi lokal sebagai bagian dari strategi pemerataan pengembangan pariwisata.

“Kukar tidak boleh hanya bergantung pada destinasi besar. Potensi desa-desa harus dimunculkan. Karena itu, kami akan bantu dari pelatihan, edukasi, hingga penyediaan fasilitas pendukung,” ujar Arianto, Rabu (04/06/2025).

Proyek agrowisata Segihan berada di kawasan pertanian RT 2. Pengelolaannya akan dilakukan oleh BUMDes Rukun Sejahtera bersama Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), agar manfaat ekonomi dapat dinikmati langsung oleh warga desa.

Kepala Desa Segihan, Hendra Wahyudi atau yang akrab disapa Yudi, menjelaskan bahwa pembangunan tahap awal telah dimulai, mencakup akses jalan menuju lokasi, pembangunan embung, serta sistem drainase.

“Insyaallah bulan Agustus nanti sudah mulai rampung tahap awalnya, dan wisata ini bisa segera dibuka untuk umum,” jelas Yudi.

Tak hanya menyuguhkan keindahan alam dan suasana pedesaan, agrowisata Segihan juga dirancang sebagai wahana edukatif. Pengunjung nantinya bisa belajar langsung tentang pertanian terpadu, sistem irigasi, hingga budidaya lokal.

Berbagai fasilitas seperti gazebo, jalur pejalan kaki, dan area edukasi pertanian sedang dipersiapkan. Konsep ini menyatukan unsur rekreasi, pendidikan, dan pelestarian kearifan lokal.

“Kami ingin destinasi ini tidak hanya indah secara visual, tapi juga memberi nilai tambah melalui edukasi dan budaya lokal,” tambah Yudi.

Diharapkan, dengan adanya destinasi agrowisata ini, Desa Segihan bisa menjadi contoh sukses pengembangan desa wisata mandiri yang mengedepankan partisipasi warga. Pemerintah desa juga optimis sektor pariwisata bisa menjadi pilar ekonomi baru bagi masyarakat. (adv/diskominfokukar/dot)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *