Taman Replika dan Waduk Panji Terbengkalai, Kelurahan Panji Serukan Aksi Nyata

Kutai Kartanegara, Kaltimnow.id – Di balik geliat pembangunan di Kutai Kartanegara, masih ada ruang publik yang terlupakan. Salah satunya berada di jantung Kelurahan Panji, Kecamatan Tenggarong. Taman Replika sebuah fasilitas edukatif yang dulunya digadang-gadang menjadi ikon pembelajaran dan rekreasi, kini hanya menjadi tempat nongkrong remaja dan sarang aktivitas yang meresahkan.

Lurah Panji, Isnaniah, menyuarakan keresahannya atas kondisi taman tersebut yang hingga kini belum juga difungsikan pascarehabilitasi. Meski berbagai forum telah dijadikan wadah untuk menyampaikan persoalan ini, seperti Musrenbang dan rapat lintas OPD, belum ada kejelasan terkait siapa yang seharusnya mengelola taman ini.

“Miniatur di taman sudah direhabilitasi, tapi tidak ada pengelolaan. Asetnya masih tercatat milik Dinas PU, sementara taman itu punya potensi edukatif. Idealnya, bisa diserahkan ke Dinas Pendidikan atau Dinas Pariwisata,” jelas Isnaniah, Sabtu (28/06/2025).

Karena tidak diawasi, taman ini sering disalahgunakan. Aksesnya yang terbuka membuat anak-anak mudah masuk dan menggunakan area tersebut untuk aktivitas tak pantas, mulai dari merokok, bolos sekolah, bahkan hingga minuman keras.

“Sudah berulang kali linmas kami membubarkan kerumunan remaja di sana. Tapi selama tidak ada sistem pengelolaan dan pengawasan, kejadian serupa pasti akan terus berulang,” ungkapnya prihatin.

Kondisi serupa juga terjadi pada Waduk Panji, sebuah fasilitas yang semestinya bisa menjadi ruang hijau dan wisata alternatif warga, namun hingga kini tak kunjung dikelola secara maksimal.

“Kami memang tak punya kewenangan langsung, tapi kalau tidak ada yang kelola, kami siap ikut turun tangan melalui karang taruna dan linmas. Asal ada kepastian dan dukungan dari OPD terkait,” tambah Isnaniah.

Meski dihadapkan pada keterbatasan wewenang, Kelurahan Panji tetap berusaha menjaga ketertiban di seluruh kawasan, apalagi sebagian besar objek wisata Kota Tenggarong seperti Taman Kota Raja berada di bawah naungan administratif kelurahan ini.

“Kami memang tidak pegang asetnya, tapi sebagai pemilik wilayah, kami merasa bertanggung jawab menjaga. Karena semua ini cerminan wajah Kelurahan Panji,” tutupnya. (adv/diskominfokukar/rob)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *