Teluk Dalam Bangkit Lewat Madu Kelulut: Dari Hobi Jadi Harapan Ekonomi

Kutai Kartanegara, Kaltimnow.id – Siapa sangka, dari sarang lebah mungil tanpa sengat di halaman rumah warga, harapan baru bagi perekonomian Desa Teluk Dalam mulai tumbuh. Madu kelulut kini bukan sekadar produk kesehatan, tapi telah menjelma sebagai ikon desa yang siap bersaing hingga pasar nasional.

Kepala Desa Teluk Dalam, Supian, menyebut budidaya madu kelulut telah menjadi kegiatan produktif yang melibatkan banyak warga, terutama kelompok petani dan ibu rumah tangga.

“Awalnya ini hanya coba-coba. Tapi sekarang sudah jadi sumber pendapatan yang menjanjikan,” ungkap Supian, Jumat (27/06/2025).

Saat ini, produksi madu kelulut di Teluk Dalam mencapai rata-rata 250 botol per bulan. Madu ini dihasilkan dari spesies lebah kelulut, serangga kecil tanpa sengat yang dikenal menghasilkan madu berkualitas tinggi dengan khasiat luar biasa, mulai dari meningkatkan daya tahan tubuh hingga membantu pemulihan penyakit dalam.

Keberhasilan ini tak terlepas dari peran Dinas Kehutanan Kalimantan Timur yang memberikan pembinaan dan pelatihan langsung kepada para peternak lokal. Dukungan teknis tersebut dinilai sangat membantu dalam meningkatkan kapasitas produksi dan menjaga kualitas produk.

Meski masih dipasarkan secara lokal, madu kelulut Teluk Dalam mulai menarik perhatian konsumen di luar daerah. Supian meyakini, dengan pengemasan dan strategi pemasaran yang lebih baik, madu dari desanya mampu menembus pasar yang lebih luas.

“Kami ingin madu kelulut Teluk Dalam punya brand sendiri, punya identitas yang kuat. Karena ini bukan sekadar produk, tapi wajah baru desa kami,” katanya penuh semangat.

Supian berharap, pemerintah daerah maupun mitra swasta bisa ikut berperan aktif dalam pengembangan produk ini agar lebih berkelanjutan.

“Madu kelulut telah memberi semangat baru bagi warga. Ini adalah bukti bahwa potensi desa, kalau dikelola serius, bisa jadi kekuatan ekonomi yang nyata,” pungkasnya. (adv/diskominfokukar/rob)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *