Samarinda, Kaltimnow.id – Aktivitas pemasangan pipa gas di jalan poros Handil Kecamatan Muara Jawa, Kabupaten Kutai Kartanegara menjadi sorotan Wakil Ketua DPRD provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Muhammad Samsun. Pasalnya, pemasangan tersebut bersamaan dengan pembangunan jalan arah Samboja, yang dimana mengakibatkan kemacetan di daerah tersebut.
Terkait hal tersebut, Samsun turun langsung ke lapangan melakukan pengecekan. Dia mengatakan telah melihat proses pembangunan jalan yang dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kaltim tahun anggaran 2022 ini terkendala.
“Ini sudah dianggarkan dan dikerjakan hanya saja banyak kendala di lapangan salah satunya berbarengan dengan pengerjaan pipa gas. Ini mesti di sinkronkan,” kata Samsun, pada Sabtu (29/10/2022) lalu.
Dia juga soroti dampak dari aktivitas pembangunan jalan dan pemasangan pipa ini karena menyebabkan jalan menjadi becek membuat arus lalu lintas masyarakat terganggu.
Samsun berharap kepada pengguna jalan untuk lebih berhati-hati dan sementara untuk angkutan alat berat agar tidak melalu jalan Handil Muara Jawa Kota Balikpapan. Karena jalan masih dalam pengerjaan.
“Supaya cepat terlaksana, bagus kualitasnya mohon untuk tidak melintas dulu masyarakat dan untuk berhati-hati karena memang sedang dalam masa pengerjaan,” kata Samsun.
Terkait hal ini pula, dia meminta kontraktor agar aktivitas pemasangan pipa untuk tidak dekat dari badan jalan. Karena ada beberapa titik pemasangan pipa begitu mepet sehingga galian tersebut longsor dan memicu rusaknya kondisi jalan.
“Jalan ini dibangun dengan dana rakyat dan sudah selayaknya rakyat menikmati jalan yang nyaman,” jelasnya.
Ditegaskan Samsun, jika nantinya pihak kontraktor tidak bertanggung jawab terhadap jalan rusak bekas pemasangan pipa. Artinya jalan hanya ditimbun tanah dan tanpa ada pengerasan seperti semula maka pihaknya akan melakukan somasi.
”Karena telah merugikan rakyat, sarana pemerintah dan negara,” bebernya.
Sementara, Ari Lurah Kelurahan Sungai Kelua Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) meminta agar perusahaan yang bertanggungjawab atas aktivitas pemasangan pipa segera melakukan pemadatan terhadap titik tertentu,
“Dengan batu atau sejenis untuk meminimalisir jalan becek yang memicu macetnya arus lalu lintas,” katanya.
Penulis: Cintia Rahmadani