Aji Mirni Mawarni: Sejarah Kutai Wajib Diangkat, Jadi Arah Pembangunan IKN

Samarinda, Kaltimnow.id – Anggota DPD RI sekaligus anggota MPR RI, Aji Mirni Mawarni, menekankan pentingnya menggali dan menghidupkan kembali sejarah Kesultanan Kutai Kartanegara. Menurutnya, pemahaman terhadap sejarah lokal akan menjadi pondasi penting dalam menyusun arah pembangunan daerah, terutama setelah Kalimantan Timur dipilih sebagai lokasi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

“Kalau sejarah itu tidak diangkat, bagaimana kita memahami arah pembangunan daerah kita ke depan?” ujarnya dalam sebuah kegiatan kebudayaan di Samarinda.

Aji Mirni menegaskan bahwa upaya pelestarian sejarah bukan hanya soal mengenang masa lalu, tetapi juga sebagai panduan untuk masa depan. Ia mengapresiasi kegiatan yang terus mengangkat nilai-nilai budaya lokal, dan berharap hal tersebut menjadi agenda berkelanjutan, bukan hanya acara seremonial sesaat.

“Mudah-mudahan kegiatan ini continue dan berkesinambungan, supaya terus mengangkat dan memberikan pemahaman sejarah ini. Kita berharap dengan menggali sejarah ini, arah pembangunan ini menjadi terarah dan tertata,” ucapnya.

Lebih jauh, Aji Mirni juga mendorong adanya integrasi sejarah lokal ke dalam kurikulum pendidikan formal. Ia mengaku sedang memperjuangkan agar sejarah daerah memiliki porsi khusus di dalam pelajaran sekolah, sebagai bagian dari penguatan identitas daerah di tengah derasnya arus globalisasi.

“Saya juga lagi berjuang, sejarah lokal ada di dalam kurikulum pendidikan. Tetapi lokal tidak pernah diangkat, dan ke depan setiap daerah mengangkat sejarah lokalnya, biar menggaung identitas daerah,” jelasnya.

Ia menekankan bahwa pemerintah daerah memiliki peran strategis dalam mendukung penguatan sejarah dan budaya lokal. Dengan dukungan penuh dari pemerintah kabupaten/kota hingga provinsi, setiap daerah bisa turut berkontribusi dalam menjaga warisan budaya yang menjadi identitas masyarakatnya.

“Pemerintah daerah harus memberikan dukungan terhadap kegiatan seperti ini. Setiap kabupaten/kota dan provinsi harus ikut terlibat,” tegasnya.

Dengan peran aktif para wakil daerah seperti Aji Mirni Mawarni, harapannya sejarah dan budaya Kalimantan Timur tidak hanya dikenang, tetapi menjadi landasan kuat dalam membangun Ibu Kota Negara yang berkarakter dan berakar pada nilai-nilai lokal. (Ant)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *