Bangun Generasi Masa Depan, Kukar Dorong Pelatihan Santri Lewat Permata CIA

Kutai Kartanegara, Kaltimnow.id – Suasana semarak menyelimuti kawasan Perkemahan Panji Indah Permai, Komplek Pondok Pesantren Baitul Izza, Tenggarong, Kamis (10/07/2025). Sekitar 50 santri dan pemuda dari berbagai daerah di Kutai Kartanegara (Kukar) berkumpul dalam gelaran Perkemahan Akhir Tahun Ajaran (Permata) Cinta Alam Indonesia (CIA) — sebuah momentum pembinaan karakter, kedisiplinan, dan kebangsaan yang digagas oleh LDII Kukar.

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Bupati Kukar Aulia Rahman Basri, yang datang bersama sejumlah pejabat penting dan tokoh lintas organisasi keagamaan, seperti Kepala Kemenag Kukar Nasrun, Ketua DPD LDII Khairul Suprayitno, Ketua PC NU KH. M. Asikin Bahar, Ketua PD Muhammadiyah Yamin Hadi Firmadi, dan lainnya.

Dengan simbolis pemukulan gong dan pelepasan balon ke udara, Bupati menandai dimulainya perkemahan yang bukan hanya sarat nilai religius, tetapi juga menjadi bagian dari strategi besar Kukar membangun generasi muda.

“Ini bukan sekadar kegiatan perkemahan, ini adalah bentuk nyata ikhtiar kita membentuk karakter generasi Kukar — tangguh, beriman, dan terampil,” tegas Aulia.

Tak sekadar memberikan sambutan, Bupati Aulia langsung menginstruksikan sejumlah perangkat daerah untuk menindaklanjuti kebutuhan di lokasi pesantren.

“Saya minta Kabag Kesra duduk bersama panitia, bantu apa yang dibutuhkan. Kadis Perkim segera periksa akses jalan, kalau rusak langsung diperbaiki. Lampu jalan? Segera pasang. PDAM, air bersih harus sampai ke sini,” ujarnya dengan tegas.

Langkah cepat itu, kata Aulia, mencerminkan komitmen Pemkab Kukar dalam mendukung lembaga pendidikan keagamaan yang telah turut serta mencetak generasi unggul.

Tak hanya bicara infrastruktur, Aulia juga menyinggung pentingnya pelatihan keterampilan bagi pemuda, termasuk para santri. Ia menyebut, lulusan pondok tak cukup hanya cakap ilmu agama, tetapi juga harus dibekali skill yang relevan di dunia kerja.

Melalui program Kukar Siap Kerja, pemerintah membuka pelatihan gratis — dari operator alat berat, tukang las, montir bengkel, hingga tata boga bagi perempuan.

“Kami ingin pemuda Kukar tak hanya punya ilmu, tapi juga punya keahlian. Ini penting, apalagi pendapatan daerah dari sektor migas dan tambang semakin menyusut. Masa depan kita ada di tangan generasi yang terampil,” jelasnya.

Aulia juga memberikan apresiasi atas peran LDII yang telah eksis selama 53 tahun di Kukar. Ia berharap pembinaan generasi muda tidak hanya terpusat di kota Tenggarong, tetapi juga merata hingga ke wilayah Hulu dan Pesisir.

“Jangan ragu dengan komitmen kami. Semua program dalam visi Kukar Idaman Terbaik diarahkan untuk membangun manusia-manusia tangguh demi Kukar yang lebih sejahtera,” pungkasnya. (adv/diskominfokukar/dot)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *