Kutai Timur, Kaltimnow.id – Banjir kembali melanda Kecamatan Muara Wahau, Kutai Timur (Kutim), sejak Minggu (7/12). Hingga kini, air terus mengalami kenaikan akibat meluapnya sungai dan tingginya curah hujan di wilayah tersebut.
Tujuh desa terdampak banjir, yakni Desa Muara Wahau, Nehas Liah Bing, Jak Luay, Long Wehea, Dabaq, Diaq Lay, dan Bea Nehas. Di Desa Bea Nehas, genangan air bahkan menutup akses utama keluar masuk desa, membuat aktivitas masyarakat mulai terhambat.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kutim, Muhammad Naim, melaporkan bahwa kondisi air masih menunjukkan peningkatan di sejumlah lokasi.
Menurut Naim, petugas BPBD terus melakukan pemantauan lapangan dan menyiapkan langkah penanganan darurat apabila situasi memburuk.
“Kondisi air masih menunjukkan tren meningkat di sejumlah titik,” kata Naim.
Ia menegaskan bahwa timnya siap menindaklanjuti jika banjir meluas atau ketinggian air naik lebih cepat dari perkiraan. (Ant)








