Kutai Kartanegara, Kaltimnow.id – Kepala Desa (Kades) Segihan, Hendra Wahyudi, mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran selama bulan suci Ramadan. Ia mengingatkan warga agar lebih berhati-hati dalam menggunakan kompor dan alat elektronik yang berisiko menimbulkan kebakaran.
“Kami mengajak seluruh masyarakat lebih teliti dan berhati-hati, terutama dalam penggunaan listrik dan kompor di rumah masing-masing. Langkah pencegahan ini penting agar kita semua bisa menjalani ibadah puasa dengan aman dan nyaman,” ujar Hendra Wahyudi, pada Selasa (04/03/2025).
Sebagai langkah antisipasi, Pemerintah Desa Segihan telah menyiagakan 37 personel relawan yang siap bertugas 24 jam untuk menghadapi keadaan darurat. Selain itu, desa juga memiliki fasilitas pemadam kebakaran berupa satu unit mobil pemadam roda enam, kendaraan roda tiga, serta portable fire pump.
“Kami telah menyiapkan relawan yang selalu siaga menghadapi keadaan darurat. Untuk Desa Segihan sendiri, kami memiliki 37 personel relawan yang siap bertugas 24 jam,” tambahnya.
Hendra menegaskan bahwa kesiapsiagaan ini tidak hanya untuk Desa Segihan, tetapi juga untuk membantu wilayah lain di Kecamatan Sebulu yang membutuhkan bantuan pemadaman kebakaran.
“Seluruh fasilitas pemadam yang kami miliki juga disiapkan untuk membantu desa lain di Kecamatan Sebulu. Kami berharap, dengan kesiapan ini, masyarakat dapat lebih tenang menjalani ibadah Ramadan tanpa khawatir terhadap risiko kebakaran,” tutupnya. (adv/diskominfokukar/rob)