Kutai Kartanegara, Kaltimnow.id – Desa Embalut, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), mulai melakukan transformasi di sektor perikanan dengan menghadirkan teknologi modern dan pelatihan budi daya bagi para nelayan dan pembudi daya ikan.
Kepala Desa Embalut, Yahya, mengatakan bahwa mayoritas warganya menggantungkan hidup dari sektor perikanan. Oleh karena itu, peningkatan produktivitas dan efisiensi kerja nelayan menjadi prioritas melalui pengadaan alat tangkap modern seperti sonar, GPS, dan perangkat lunak pendukung.
“Penyediaan alat tangkap modern ini adalah bagian dari komitmen kami untuk mendukung aktivitas penangkapan ikan masyarakat,” ujar Yahya saat ditemui, Kamis (22/05/2025).
Ia menjelaskan bahwa kondisi air yang kian tidak menentu belakangan ini berdampak pada hasil tangkapan nelayan, bahkan turut memengaruhi harga jual ikan di pasaran. Untuk itu, Pemdes mendorong penggunaan teknologi sebagai solusi adaptif terhadap perubahan lingkungan.
Tak hanya fokus pada penangkapan ikan, Pemdes Embalut juga menggelar pelatihan budi daya ikan air tawar. Program pelatihan mencakup pemilihan bibit unggul, pengelolaan pakan, pencegahan penyakit, hingga teknik panen yang efisien dan ramah lingkungan.
“Selain alat tangkap, kami juga ingin warga memahami teknik budi daya yang benar. Ini peluang besar untuk meningkatkan ekonomi keluarga,” tambahnya.
Yahya optimistis, dengan peningkatan kapasitas sumber daya manusia dan dukungan teknologi, sektor perikanan di Embalut akan semakin tangguh dan berdaya saing.
“Tantangan seperti perubahan iklim dan fluktuasi harga masih jadi perhatian. Tapi lewat upaya ini, kami ingin memastikan perikanan tetap menjadi tulang punggung ekonomi desa yang bisa menyejahterakan masyarakat,” pungkasnya. (adv/diskominfokukar/rob)