DPPKUKM Kaltim Optimalkan Galeri UKM, Produk Lokal Kian Siap Tembus Pasar Global

Samarinda, Kaltimnow.id – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) terus memperkuat fondasi ekonomi daerah melalui Program Unggulan JOSPOL, salah satunya dengan mengoptimalkan peran Galeri UKM sebagai pusat kurasi dan promosi produk lokal.

Melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UMKM (DPPKUKM), galeri ini difungsikan sebagai ruang strategis yang tidak hanya memamerkan produk, tetapi juga membangun ekosistem kreatif yang mendorong pelaku UKM naik kelas.

Kepala DPPKUKM Kaltim, Heni Purwaningsih, menegaskan bahwa galeri tersebut merupakan jawaban atas kebutuhan UKM untuk memperoleh akses pasar yang lebih luas dan setara.

“Galeri UKM kami rancang bukan sekadar ruang pamer. Ini adalah ekosistem ekonomi terpadu. Pelaku usaha, termasuk yang masih merintis, bisa belajar, mendapatkan kurasi profesional, sekaligus memperkenalkan produknya kepada pasar yang lebih luas dan kompetitif,” ujar Heni.

Saat ini, dua galeri UKM telah beroperasi di Samarinda dan Balikpapan, menampilkan berbagai produk unggulan seperti batik khas Kaltim, manik-manik, anyaman rotan, kuliner olahan, hingga kriya modern. Lokasinya yang berada di pusat mobilitas wisatawan dan aktivitas bisnis menjadikan galeri ini sebagai etalase penting produk daerah, terlebih sebagai gerbang menuju Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Pemilihan lokasi di dua kota besar ini sangat strategis. Produk UKM Kaltim memperoleh eksposur maksimal, baik dari calon pembeli, investor, maupun wisatawan. Banyak pengunjung yang kini menjadikan galeri sebagai destinasi wajib berburu oleh-oleh,” jelas Heni.

Tidak hanya memamerkan karya, DPPKUKM juga melakukan kurasi ketat untuk memastikan kualitas produk memenuhi standar estetika dan ketentuan pasar modern.

“Kami membantu UKM dari sisi desain, foto produk, hingga standarisasi kelayakan pemasaran. Dengan begitu, mereka tidak hanya mendapat wadah promosi, tapi juga peningkatan kualitas dan branding,” tambahnya.

Galeri UKM juga berfungsi sebagai ruang temu bisnis (business matching) yang membuka peluang kolaborasi antara pelaku UKM dengan calon mitra dan investor, sekaligus memperluas pasar hingga level nasional dan global.

Ke depan, DPPKUKM menargetkan pembangunan galeri serupa di beberapa daerah lain untuk memastikan pemerataan manfaat program unggulan Pemprov Kaltim.

“Galeri UKM adalah bukti nyata komitmen Pemprov Kaltim dalam membangun ekonomi yang berbudaya, berdaya saing, dan inklusif, sejalan dengan tujuan besar program JOSPOL,” pungkas Heni. (ADV Kominfo Kaltim/Tia)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *