Festival Cenil Warnai Keberagaman Budaya di Desa Kota Bangun III

Kutai Kartanegara, Kaltimnow.id – Festival Cenil kembali digelar meriah di Desa Kota Bangun III, Kecamatan Kota Bangun Darat, Rabu (30/04/2025). Memasuki tahun keenam pelaksanaannya, festival ini menjadi simbol harmoni budaya antara masyarakat transmigran dan warga lokal.

Festival yang mengangkat cenil jajanan tradisional berbahan dasar singkong dengan warna-warni cerah. Tidak hanya menyajikan kuliner khas Nusantara, tetapi juga memupuk semangat kebersamaan dan persatuan di tengah keberagaman budaya.

“Cenil bagi kami bukan sekadar makanan, tapi lambang kerukunan dan keberagaman yang hidup di tengah masyarakat,” ujar Camat Kota Bangun Darat, Julkifli.

Desa Kota Bangun III dikenal sebagai desa transmigrasi yang mayoritas warganya berasal dari Jawa. Namun, akulturasi budaya dengan masyarakat Kutai yang lebih dulu menetap di kawasan ini berjalan harmonis.

“Festival ini membuktikan bahwa budaya Jawa dan Kutai dapat berjalan beriringan, saling melengkapi, dan memperkaya kehidupan bersama,” tambah Julkifli.

Berawal dari inisiatif swadaya warga, Festival Cenil kini menjadi agenda tahunan berskala kabupaten. Pemerintah daerah pun turut mendukung penuh kegiatan ini sebagai bentuk pelestarian budaya sekaligus upaya mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

“Kami berharap ke depan Desa Kota Bangun III bisa dikenal lebih luas, tidak hanya melalui festivalnya, tetapi juga sebagai desa mandiri dan percontohan ekonomi kreatif di Kecamatan Kota Bangun Darat,” tutup Julkifli. (adv/diskominfokukar/rob)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *