Gubernur Kaltim Harap Semua Pihak Dapat Terlibat Dalam Penurunan Angka Stunting

Samarinda, Kaltimnow.id – Dalam rangka penurunan dan penuntasan Kasus stunting di Kalimantan Timur (Kaltim), kampanye komunikasi, Informasi dan edukasi percepatan penurunan stunting oleh Kesdam VI Mulawarman Balikpapan, diapresiasi oleh Gubernur Kaltim Isran Noor.

Kegiatan dalam rangka Bhakti Sosial TNI Manunggal Bangga Kencana Kesehatan Terpadu tahun 2022 itu, Isran mengharapkan masyarakat, terutama para remaja atau pelajar agar memperhatikan kesehatan diri pra nikah.

Sebelum menikah, menurut dia, utama jaga kesehatan, konsumsi makanan sehat dan bergizi serta umur yang cukup, agar kualitas spermanya bagus dan menghasilkan keturunan (anak) yang sehat tidak stunting.

“Nah,kalau sudah sehat dua-duanya (laki-laki dan perempuan) dan umur cukup, baru bertinju (menikah), sehingga hasil tinjuannya bagus juga,” ucapnya.

Sebab menurut Isran, stunting itu terjadi dan bisa dicegah sejak pembuahan sampai 1.000 hari atau kurang lebih dua tahun, sehingga masa-masa itu harus menjadi perhatian para keluarga agar tidak terjadi stunting pada kelahiran bayinya.

“Angka stunting kita ada dan cukup tinggi, tapi target kita pada 2024 itu tersisa sekitar 12,83 persen,” ujar orang nomor satu di Benua Etam itu.

Dirinya berharap, sinergi pemerintah daerah dengan jajaran TNI didukung juga oleh stakeholder terkait, untuk terus ditingkatkan agar penurunan angka bahkan penuntasan kasus stunting di Kaltim bisa terwujud.

“Ya saya yakin, sinergi dengan Bapak Pangdam dan jajarannya hingga ke tingkat daerah, maka mampu menuntaskan kasus stunting di daerah,” kata Isran.

Diakhir dirinya menyebutkan, angka stunting yang terjadi dan terdapat di tiga wilayah Kodam VI Mulawarman sebanyak 380.000 kasus.

“Kami dan kita semua akan lebih menggerakkan sinergi agar angka-angka terus berkurang dan stunting bisa kita turunkan bahkan dituntaskan,” pungkas Isran. (cintia/adv/kominfokaltim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *