Mantan KSOP Samarinda Totok Mukarto Dapat Gelar Kehormatan dari Warga Dayak

Samarinda – Mantan Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Samarinda Totok Mukarto mendapat gelar kehormatan dari masyarakat Dayak Kalimantan Timur.

Totok Mukarto yang saat ini menjabat sebagai Kepala Kantor di KSOP Kelas II Gresik, Jawa Timur mendapat Gelar Kehormatan dengan nama Kirip Paren Lung, pada Sabtu (03/08/2019) siang.

Saat itu Totok Mukarto hadir memenuhi undangan dan disambut meriah oleh warga Dayak di Desa Budaya Pampang Sungai Siring Kota Samarinda dengan tradisi Percik Air dan berbagai tarian adat Dayak.

Prosesi pemberian gelar kehormatan tersebut merupakan wujud perhatian dan perhargaan atas jasanya saat menjabat sebagai Kepala Kantor KSOP Samarinda dengan berhasil menciptakan ketertiban di Pelabuhan, pelayanan publik yang cepat dan transparan sehingga mampu meningkatkan pendapatan Negara yang berdampak positif bagi perekonomian masyarakat Samarinda.

Prosesi pemberian gelar kehormatan tersebut berlangsung hikmah yang ditandai dengan pemasangan tanda adat sebagai warga kehormatan adat Dayak Kenyah Pampang oleh Ketua Adat serta pemberian gelar nama “KIRIP PAREN LUNG’ yang artinya seorang penguasa muara yang dihormati dan turut hadir Istri, Ratna Sari Dewi dan putrinya, RR. Catherine Putri Zafira juga mendapat gelar kehormatan, sang istri dengan nama IDANG MENING “cahaya bersih” dan sang putri dengan nama ULAU TAU “Sinar Matahari”.

Ketua Adat Dayak Kenyah Pampang, Esron Palan dalam sambutanya sangat bahagia atas kehadiran Totok Mukarto bersama keluarga dan rombongan dari Gresik dan kesempatan tersebut menuturkan bahwa keluarga besar dayak Pampang bertambah lagi atas pemberian gelar kepada bapak Totok Mukarto dan Keluarga sudah menjadi bagian dari warga Suku Dayak Kenyah.

Esron Palan pun menambahkan bahwa pihaknya merasa kehilangan sosok pemimpin yang selama ini bisa mengayomi warganya khususnya yang bermukim di sepanjang sungai Mahakam hingga di Muara yang umumnya sebagai nelayan dan tidak terganggu lagi dengan aktifitas yang ilegal.

Sementara Totok Mukarto dihadapan media menyatakan ucapan terima kasih tak terhingga atas sambutan serta pemberian gelar kehormatan tersebut dan kalaupun selama dirinya menjabat sebagai kepala kantor KSOP Samarinda saat itu adalah semata karena upaya menciptakan tujuan transportasi nasional yang efektif, efisien dan transparan dengan mengutamakan keselamatan, kenyamanan dalam pelayaran serta terciptanya kepatuhan dalam penegakan hukum. (kmn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *