Kutai Kartanegara, Kaltimnow.id – Uptd Museum Negeri Mulawarman Provinsi Kaltim menggelar seminar dengan tema “Revitalisasi Museum Mulawarman”, bertujuan menggali informasi mengenai bangunan museum yang pernah digunakan sebagai istana dari Kesultanan Kutai Kartanegara, Jumat (24/11/2023) lalu.
Kepala Uptd Museum Mulawarman Zularfi mengatakan kepada awak media, pihaknya mendatangkan dua narasumber dari pemerintah pusat, yaitu Pamong Budaya Museum Nasional dan Pengurus Komite Nasional ICOM Indonesia.
“Kita mendatangkan kedua narasumber tersebut, untuk menambah informasi dan sudut pandang akan revitalisasi museum. Bagaimana prosesnya dan apa saja yang harus kita lakukan,” katanya.
Lebih lanjut, tujuan dari revitalisasi museum ini untuk mengetahui setiap ruangan yang sempat ditempati oleh Sultan ke 19 yaitu Aji Muhammad Parikesit berseta keluarga besarnya. Pihaknya pun juga telah mengundang keluarga besar dan kerabat dari keturunan sultan, pensiunan pegawai museum, opd terkait, budayawan, sejarawan dan akademis.
“Kita juga mengundang pihak kesultanan untuk hadir pada acara seminar ini dan besok di acara FGD. Karena masih ada keturunan mereka yang sempat tinggal disana ketika masa kecilnya mereka, sebelum istana tersebut dialih fungsikan menjadi museum,” jelasnya.

Dirinya pun berharap dengan acara seminar dan FGD yang dilakukan dari tanggal 24 hingga 25 Desember 2023 ini, dapat menggali dan menambah informasi mengenai setiap ruangan yang sempat digunakan oleh sultan dan keluarga besar.
“Tentunya kita ingin mencari tahu informasi dimana ruang kerja sultan, tempat tidurnya sultan, dan perabotan apa saja yang ada di dalam, hingga dapur dan meja makannya. Dan ini sangat penting sekali digali, karena pengunjung akan lebih tahu lagi suasa istanan kesultanan zaman dulu seperti apa,” pungkasnya.
Pembukaan Seminar Museum Mulawarman dibuka oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni yang diwakili oleh Kepala Dinas Dikbud Kaltim, Muhammad Kurniawan. (Ant)