Polisi Bekuk 4 Komplotan Curanmor, 1 Ditembak

Samarinda – Jajaran Reskrim Polsek Samarinda Kota berhasil membekuk lima komplotan pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Satu dari pelaku terpaksa ditembak pada kedua kakinya karena berusaha melarikan diri saat ditangkap.

Empat pelaku berinisial HN (37), HI (29), PI (19), IN (23) dan SO (40) tersebut ditangkap polisi ditempat berbeda di Samarinda.

Kanit Reskrim Polsekta Samarinda Kota IPDA Abdillah Dalimunthe mengungkapkan, terungkapnya kasus ini berawal dari pencurian tangga dan sepeda motor oleh pelaku HN dengan menggunakan gunting, di salah satu SD Jalan Imam Bonjol Samarinda.

“Dari hasil pengembangan oleh pelaku HN, ternyata banyak melakukan pencurian sepeda motor lain dengan 4 komplotannya,” katanya.

Kelima pelaku diketahui memiliki peran masing-masing saat menjalankan aksinya, mulai dari memantau, mengambil hingga menjual sepeda motor.

Pelaku HN terpaksa dihadiahi petugas dengan timah panas pada kedua kakinya, lantaran berusaha hendak melarikan diri saat ditangkap.

Dihadapan petugas, pelaku HN mengaku mengambil sepeda motor secara acak pada malam hari.

“Saya ambil acak dimana ada kesempatan aja. Ngambilnya pakai kunci T,” ungkapnya.

Sepeda motor hasil curian biasa dijual pelaku ke daerah perkebunan kelapa sawit yang ada di Kabupaten Kutai Kartanegara.

“Biasanya saya jual antara Rp1,2 hingga Rp1,5 juta. Hasil penjualan biasa saya gunakan untuk kebutuhan sehari-hari,” ucap pelaku HN. (kmn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *