Polisi Tunggu Hasil Visum Kasus Dugaan Penganiayaan Bayi Berusia Delapan Hari

Samarinda – Kasus dugaan penganiayaan seorang bayi berusia 8 hari oleh ibu kandungnya sendiri di Samarinda masih dalam penyelidikan. Polsek Samarinda Kota yang menangani kasus ini, hingga Kamis (11/06/2020) sore masih menunggu hasil visum dari rumah sakit.

“Setelah sore kemarin kita antar sang bayi, hingga hari ini pun kami masih menunggu hasil visum dari rumah sakit umum Abdul Wahab Sjahranie Samarinda,” kata Kanit Reskrim Polsek Samarinda Kota Iptu Abdillah Dalimunthe, Kamis (11/06/2020) sore.

Sambil menunggu hasil visum, polisi sudah menahan sang ibu yang diketahui berinisial EF (24), warga Kecamatan Sambutan Samarinda.

“Ibu bayi masih kami amankan dan saat ini dilakukan pemeriksaan oleh penyidik PPA,” katanya.

Lanjut Dalimunthe, pihaknya sudah berkordinasi dengan UPT PPA Pemkot Samarinda untuk selanjutnya membawa EF ke psikolog.

Sementara sang bayi dititipkan di Yayasan Rumah Aman, Jalan Padat Karya Sempaja Selatan Samarinda.

Diketahui sebelumnya, kasus dugaan penganiayaan bayi oleh ibu kandungnya sendiri terungkap setelah beredarnya 2 video yang menunjukan bayi laki-laki itu terlihat dicekik pada bagian leher dan mendapatkan beberapa pukulan, pada Selasa (09/06/2020) lalu. Ironisnya aksi dugaan kekerasan itu direkam langsung oleh sang ibu dan di upload di status Whatsapp pribadinya. (kmn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *